Virus Corona di Kaltim

UPDATE Virus Corona di Kaltim, 90 Persen Jamaah Haji Kalimantan Timur Telah Divaksin Covid-19

Sebanyak 90 persen atau 2.408 calon jamaah haji di Provinsi Kalimantan Timur telah divaksin Covid-19.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala Bidang Bina Haji Reguler dan Advokasi Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, Kabul Budiono, Kamis (8/4/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 90 persen atau 2.408 calon jamaah haji di Provinsi Kalimantan Timur telah divaksin Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Bina Haji Reguler dan Advokasi Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, Kabul Budiono.

Dalam rapat kordinasi bidang Haji Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, di Hotel Grand Senyiur, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 163 Orang, Satgas Optimistis Keadaan Terus Membaik

Baca juga: Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto Sambangi Kutim, Tinjau Penanggulangan Covid-19 Daerah

"Instruksi dari pusat jamaah yang berangkat harus divaksin. Alhamdulilah total semuanya sudah 90-an persen jamaah haji sudah vaksin," ujarnya.

Berdasar penjelasan Kabul, sejumlah jamaah haji yang belum menerima vaksin Covid-19 dikarenakan beberapa hal.

Di antaranya lantaran memiliki riwayat penyakit komorbid. Sehingga masih ada jamaah yang tertunda menerima vaksinasi.

Kesiapan Dokumen Haji

Sementara itu, terkait dengan persiapan dokumen jamaah haji, pihaknya telah menginstruksikan setiap kabupaten kota.

Untuk melakukan scaning terhadap setiap dokumen dalam mempersiapkan visa Haji, setelah adanya pengumuman kuota tahun 2021.

"Kalau sudah kuotanya ditetapkan, maka insyaallah proses visa sudah selesai di kantor wilayah," terangnya.

Kemenag Provinsi Kaltim memastikan segala persiapan untuk keberangkatan jamaah haji telah matang disiapkan.

Termasuk juga terhadap pelayanan aspek keamanan maupun perlindungan kesehatan bagi calon jamaah haji.

“Karena tugas kita pembinaan, layanan dan perlindungan kesehatan. Isnyaallah semua persiapkan itu sudah kita siapkan," ujarnya.

Wawali Rusmadi: Tinggal Menunggu Arab Saudi

Berita sebelumnya. Wakil Walikota Samarinda Rusmadi, meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk calon jamaah haji tahun 2021, di Kantor Kemenag Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (26/3/2021).

Rusmadi membeberkan dari 576 calon jemaah haji yang telah melakukan pendaftaran. Hanya ada 539 calon jemaah haji yang siap diberangkatkan.

Lantaran, terdapat calon jamaah haji yang belum menyelesaikan dalam pelunasan.

Baca juga: Calon Jamaah Haji Tarakan Wajib Vaksinasi Covid-19, Kadinkes Umumkan Pelaksanaan Suntiknya

Baca juga: Wakil Walikota Rusmadi Wongso Sebut Sate Ikan Patin Bakal Jadi Makanan Khas Kota Samarinda

"Jadi sampai saat ini posisi yang sudah siap 539. Sekarang tinggal menunggu kepastian Saudi Arabia," ujarnya saat diwawancarai awak media.

Rusmadi melanjutkan, bahwa perwakilan dari Kementerian Kesehatan juga langsung memonitoring pelaksanaan vaksinasi terhadap para calon jemaah haji.

Mengapa pemberangkatan, masih menunggu kepastian dari Saudi Arabia, karena kondisi Covid-19 yang hijgga saat ini masih mewabah.

Kendati demikian melalui Pemkot Samarinda membantu kesiapan keberangkatan para jemaah.

"Dan ini hari Jumat juga. Kita do'a mudah-mudahan pemerintah Saudi Arabia membuka untuk warga kita bisa berhaji," imbuhnya.

Sementara itu, dituturkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kemenag Samarinda, Mochlis Ihsan menjelaskan untuk pemberangkatan jemaah haji sesuai dengan pendaftaran yang telah dilakukan sebelumnya.

"Jadi kita yang dahulukan yang tahun lalu. Sesuai pendaftaran, kasihan kalau yang baru didahulukan," ujarnya.

"Kita ikuti mekanisme," ujarnya.

Sementara untuk calon jemaah yang mendaftar pada tahun 2021. Kemungkinan diberangkatkan atau kebagian jatah keberangkatan pada tahun depan. Adapun terkait kepastian pemerintah Saudi Arabia Mochlis menegaskan dirinya belum dapat memastikan.

"Mudah-mudahan kuotanya tidak berubah, tidak ada pengurangan," tutupnya.

Optimis Berangkat Haji

Berita sebelumnya, di tempat terpisah. Para calon jamaah haji di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, mulai menjalani vaksinasi Covid-19.

Penyuntikan vaksin dilakukan sebagai tahapan persiapan dalam pemberangkatan haji tahun 2021 ini.

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun di Kantor Kementerian Agama Kutim, 88 dari 176 calon haji sudah melakukan penyuntikan pertama vaksin Covid-19.

Vaksinasi untuk jemaah haji sudah dilakukan selama dua hari sejak Senin (22/3/2021) lalu di Balai Pertemuan Umum, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur

Namun, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh H Sofiansyah, S. Ag mengatakan ada beberapa jemaah yang menemui kendala untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Data Kasus Covid-19 Lambat Disampaikan, Satgas Covid-19 Sebut Pukul 18.00 Wita Baru Data Bisa Dibuka

Mulanya, jemaah berencana divaksin sesuai dengan wilayah keberadaan mereka saat ini.

"Ada yang di Sangkulirang, Muara Wahau. Ada juga jemaah kami yang di luar Kabupaten Kutai Timur," ujarnya, Rabu (24/3/2021).

Untuk menghindari kerancuan informasi, Kemenag Kutim melakukan komunikasi agar jemaah yang menerima penyuntikan vaksin disesuaikan dengan pembagian zona.

Penyuntikan jemaah calon haji pun terbagi menjadi dua, yakni usia dibawah 60 tahun dan 60 tahun ke atas atau orang lanjut usia (Lansia).

Baca juga: Peminat Ibadah Haji Menyusut 50%, Kemenag Balikpapan Catat Sekitar 1.000 Pendaftar selama Pandemi

Jemaah calon haji Lansia mendapatkan jadwal dan lokasi yang dikhususkan apabila letaknya jauh dari jangkauan.

"Ada beberapa jemaah Lansia yang tempat penyuntikannya Puskesmas di luar Sangatta Utara karena jauh dari jangkauan," ujarnya pada tribunkaltim.co.

Selain itu, ada juga jemaah yang belum menjalani 3 bulan pasca terpapar Covid-19 sehingga tidak bisa mendapatkan vaksin.

Baca juga: Jemaah Calon Haji Jalani Vaksinasi Covid Meski Jadwal Belum Pasti, Ini Penjelasan Kemenag Balikpapan

Baca juga: Maklumi Ketidakpastian Keberangkatan Ibadah Haji, Jemaah Calhaj Balikpapan Mengaku Pasrah

Meskipun belum ada kepastian keberangkatan Haji, Kemenag tetap menyiapkan berbagai tahapan untuk mengantisipasi terselenggaranya keberangkatan.

Jemaah diminta untuk tetap optimis, sebab tenggat waktu keputusan kepastian pemberangkatan akan diberikan pada bulan Maret ini.

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia menyebabkan pemberangkatan jemaah untuk melakukan ibadah haji tahun 2020 tertunda hingga tahun berikutnya.

Dengan adanya tren penurunan Covid-19 yang serentak terjadi berbagai negara, pemberangkatan tahun 2021 diharapkan oleh jemaah calon haji tanah air khususnya Kabupaten Kutai Timur.

Berita tentang Kalimantan Timur

Penulis Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved