Berita Balikpapan Terkini
Badan Jalan Rusak dan Penutup Drainase Hilang, PU Balikpapan Alokasikan Anggaran Rp 4 M
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan mengalokasikan dana pemeliharaan badan jalan yang mengalami kerusakan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan mengalokasikan dana pemeliharaan badan jalan yang mengalami kerusakan.
Alokasi dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 sebesar Rp 4 miliar.
Anggaran digunakan untuk pemeliharaaan jalan berlubang dan mengganti penutup drainase yang rusak dan hilang karena dicuri.
Baca juga: Masih Ada Masjid di Balikpapan tak Terapkan Prokes, Pengurus Masjid Diminta Bentuk Satgas Covid-19
Baca juga: Manajemen Plaza Balikpapan tak Beri Fasilitas Parkir Gratis Warga Terdampak Zona Zero Tolerance
Kepala Dinas PU Balikpapan, Andi Yusri Ramli mengatakan, pemeliharaan jalan berlubang akan dilakukan oleh UPT DPU, khususnya bertugas mengerjakan penambalan jalan yang berlubang serta tutup drainase yang rusak.
"Tapi saat ini belum ada pemeliharaan jalan yang belubang, karena masih menunggu bahan baku aspal yang masih dalam proses pengiriman," ujarnya, Sabtu (10/4/2021).
Andi Yusri Ramli menjelaskan, untuk penutup drainase yang hilang rata-rata banyak terjadi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
Sementara untuk jalan yang rusak, sebelumnya selalu diperbaiki di satu titik saja, sedangkan kawasan lain tidak.
Adapun sebelum mengerjakan perbaikan jalan, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan survei lokasi.
Hal tersebut guna menentukan apakah jalan yang dimaksud perlu diperbaiki dan masuk ke dalam skala prioritas atau tidak.
"Jalan yang akan diperbaiki tentunya yang masuk ke dalam kawasan yang banyak dilalui arus lalu lintas," kata Andi Yusri Ramli.
Ia menambahkan, kerusakan jalan di Balikpapan banyak terjadi akibat aktivitas perusahaan yang banyak melintasi jalan.
Baca juga: Zona Zero Tolerance di Balikpapan, Wakil Ketua DPRD Subari: Kita Cari Win Win Solution
Baca juga: Pemerintah Usulkan 20 Hektare Pengembangan Produk Cabai dan Bawang Merah di Balikpapan
Selain itu, pengerjaan Jaringan Gas (Jargas) ikut memperparah kerusakan jalan.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan penanggung jawab proyek tersebut.
"Yang jelas karena pandemi, maka anggaran banyak terpotong. Perbaikan jalan akan dipilih yang lebih prioritas," ucapnya.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq