Virus Corona di Balikpapan
Masih Ada Masjid di Balikpapan tak Terapkan Prokes, Pengurus Masjid Diminta Bentuk Satgas Covid-19
Satgas Covid-19 Balikpapan tak memungkiri ada masjid yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Satgas Covid-19 Balikpapan tak memungkiri ada masjid yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Khususnya dalam hal menjaga jarak sewaktu melaksanakan ibadah shalat dan memasang alas atau karpet di masjid.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Zulkifli.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Disperindagkop Berau Ingatkan Pelaku Usaha Harus Mematuhi Protokol Kesehatan
Baca Juga: Sudah 756 Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 di Berau Diberi Sanksi Denda
Ia pun membenarkan ada masjid yang melonggarkan prokes, apalagi di Balikpapan ada sekitar 500 masjid dan mushola.
Zulkifli mengatakan, petugas akan keteteran jika terus mengawasi.
Sebab, tidak akan mencukupi dengan jumlah yang terbatas.
Baca Juga: SMPN 2 Nunukan Siap Belajar Tatap Muka, Plt Kepsek Beber Pengetatan Protokol Kesehatan di Sekolah
Baca Juga: Disdikbud Jamin Pelaksanaan Ujian SD pada 5 April Mendatang, Sesuai Standar Protokol Kesehatan
"Terkait karpet di masjid, tidak mesti yang tidak pakai bebas dari virus, tergantung apakah rutin disemprot disinfektan atau tidak," katanya, Jumat (9/4/2021).
Zulkifli mengimbau, apabila ada jamaah yang tidak memakai masker, maka diperlukan keterlibatan pengurus masjid.
Pengurus masjid diminta untuk menyediakan masker bagi para jamaah, demi kepentingan umat.
"Seharusnya setiap masjid memiliki Satgas Covid-19 yang menegur jika ada jamaah yang tidak menerapkan prokes," ujarnya.
Baca Juga: Ziarah ke Pemakaman Covid-19 Diperbolehkan, Kadinkes Kutim Ingatkan Tertib Protokol Kesehatan