Berita Kukar Terkini
Lapas Klas IIA Tenggarong Gelar Donor Darah, PMI Kumpulkan 13 Kantong Darah
Lapas Klas IIA Tenggarong melaksanakan kegiatan donor darah sebagai rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-75 tahun.
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Lapas Klas IIA Tenggarong melaksanakan kegiatan donor darah sebagai rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-75 tahun.
Proses kegiatan donor darah dilakukan oleh petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kukar, sebagai pendukung pelaksanaan teknis donor darah tersebut.
Pengambilan donor darah dilakukan di salah satu aula di Lapas Klas IIA Tenggarong.
Baca Juga: NEWS VIDEO Sambut Hari Pemasyarakatan, Lapas Klas IIA Balikpapan Lakukan Razia
Baca Juga: Perketat Pengamanan, Lapas Klas IIA Tenggarong Pindahkan 49 Napi Narkoba ke Lapas Samarinda
Kalapas Klas IIA Tenggarong, Agus Dwirijanto mengatakan, pelaksanaan donor darah tersebut dilakukan untuk para petugas Lapas Tenggarong dan diikuti pula Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Samarinda dan perwakilan Lapas Perempuan Klas IIA Tenggarong.
Namun, sayangnya kepala LPKA Samarinda batal mendonorkan darahnya karena tidak memenuhi syarat mendonor.
“Tapi ini untuk petugas aja, warga binaan tidak,” ujarnya, Sabtu, (10/4/2021).
Baca Juga: Razia Lapas Klas IIA Balikpapan, Petugas Temukan Cukuran Kumis hingga Pecahan Cermin
Baca Juga: Lapas Samarinda Operasi Gabungan, Tiga Blok Digeledah, Banyak Temukan Barang Terlarang
Lanjut dia, dalam pelaksaan tersebut, terkumpul sebanyak 13 kantong darah dari 13 pendonor yang memenuhi syarat mendonor darah.
“Tadi juga saya sudah mendonorkan darah setelah melewati beberapa proses tahapan syarat-syaratnya,” tuturnya.
Baca Juga: Program Hapus Tato Gratis Bagi Napi di Lapas Bontang
Baca Juga: Penggeledahan Mendadak di Sel Tahanan Lapas Bontang, Ditemukan Barang Terlarang Milik Napi
Ia menambahkan, kegiatan donor darah itu juga sebagai upaya kemanusiaan untuk membantu sesama, khususnya warga yang membutuhkan darah.
“Kegiatanya sehari saja,” pungkasnya.(*)