Berita Samarinda Terkini
Balap Liar di Malam Ramadhan, Puluhan Motor Diamankan Polresta Samarinda, Diambil Ketika Lebaran
Gelaran razia pekat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait balapan liar di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
"Pembinaan kami lakukan dan orangtuanya dipanggil," tegasnya.
Baca Juga: Digunakan Balap Liar, Polres Berau Amankan 20 Unit Sepeda Motor dan Satu Mobil Pick Up
Baca Juga: Digerebek Polisi, Puluhan Joki Balap Liar di Balikpapan Kocar-kacir Masuk Hutan, 42 Motor Diangkut
Iptu Fajar Hayyi Noviyanti melanjutkan, sesuai dengan perintah dan arahan dari pimpinan, dia menerjemahkan bahwa motor yang digunakan balapan liar ditahan di Pos Polisi Satlantas Meranti, Kota Samarinda hingga nanti usai Ramadhan.
"Untuk kendaraan di berikan penindakan yaitu tilang dan kendaraan diamankan hingga lebaran untuk saat ini, melihat sikon Samarinda. Jika tetap meningkat balapan liar untuk waktu diamankan bisa diperpanjang," jelasnya.
Menyinggung kegiatan razia balap liar mulai kapan diberlakukan dan sampai kapan, dia pun membeberkan bahwa mulai dari awal Ramadan hingga akhir bulan suci umat islam ini razia seperti ini akan terus dilakukan.
Tentu antisipasi balapan liar selalu jajaranya lakukan di bulan Ramadan, karena banyaknya laporan masyarakat yang selalu resah menjelang sahur.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 1 Tersangka dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan, Diduga Pebalap Liar Tenggak Miras
Baca Juga: Balap Liar di Kutai Timur, Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo Bocorkan Jadwal Penyerahan Motor
"Banyak anak-anak muda yang melakukan balapan liar, dan Covid-19 yang sampai saat ini belum selesai malah berkerumun berkumpul, tentu perlu pembinaan dan imbauan yang preemtif," sebut Iptu Fajar Hayyi Noviyanti.
Untuk titik sasaran dan ruas jalan tertentu, Iptu Fajar Hayyi Noviyanti mengatakan bahwa seluruh ruas jalan yang ada di Samarinda akan bergiliran dilakukan.
"Kami laksanakan patroli rutin dan memantau titik-titik yang selalu marak balapan liar," ujarnya.
"Dan kami lakukan penangkapan atau penindakan pada jam-jam tertentu setelah ada aba-aba dari saya," pungkasnya.
Penulis M Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo