Banyak Warga Mengeluh Atas Tarif PDAM Danum Taka, DPRD Penajam Paser Utara Gelar RDP Kedua

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser (DPRD PPU) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Rapat tersebut digelar bersama Perumda Air Minum Danum Taka atau PDAM Danum Taka, Penajam Paser Utara.

Kegiatan rapat berlangsung di ruang rapat lantai III DPRD PPU, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (14/4/2021).

Baca Juga: Pelayanan PDAM Danum Taka dalam Kondisi Kurang Maksimal, Sistem Bergilir Masih Berlaku

Baca Juga: PDAM Danum Taka Penajam Paser Utara Terancam Krisis Air, Solusinya Tim akan Turun ke Lapangan

Rapat Dengar Pendapat ini merupakan kali kedua, yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada novermber 2020 lalu.

RDP kali ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD PPU, Raup Muin.

Baca Juga: Perbaiki Kebocoran Pipa, PDAM Balikpapan Gali Badan Jalan, Berikut Wilayah yang Terganggu

Baca Juga: Banyak Warga Mengeluh, DPRD Panggil PDAM Pertanyakan Program MBR Perumahan Jokowi di Balikpapan

Rapat itu juga didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD PPU, Hartono.

Membahas terkait dengan banyaknya keluhan-keluhan dari masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara terhadap penyesuaian kenaikan tarif oleh PDAM Danum Taka.

Baca Juga: PDAM Balikpapan Tidak Mengalir, Pipa IPAM Damai Stop Produksi 45 Persen, Berikut Daerah Terdampak

Dari pihak PDAM Danum Taka sendiri dihadiri oleh Direktur Utama PDAM bersama dengan beberapa staf lainnya.

"RDP kedua ini merupakan rapat tindak lanjut bulan November 2020 lalu berkaitan dengan banyaknya keluhan masyarakat terhadap kenaikan tarif PDAM dan lain lainnya di masa pandemi Covid-19," kata Raup Muin, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Perumda Air Minum Danum Taka PPU Targetkan Tambah 10.000 SR di Tahun 2024