Berita Balikpapan Terkini
Agenda Rekonstruksi Adegan, Sanksi Bagi Oknum TNI Pembunuh Kekasihnya Tunggu Persidangan
Kasus pembunuhan oleh oknum TNI berinisial MAM terhadap kekasihnya, RR (30), menjadi atensi khusus oleh Kodam VI Mulawarman
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
Baca Juga: Polsek Sangkulirang Kutim Rekonstruksi Kasus Pembunuhan, Dipicu karena Pinjam Motor, Gelar 11 Adegan
"Tetap akan kita proses sampai tuntas. Kita proses sesuai hukum yang berlaku. Nanti ancamannya kita tunggu hasil persidangan," tegasnya.
Dan apabila terbukti bersalah, lanjut Letkol Inf Taufik, tak menutup kemungkinan akan dipecat dari kesatuannya, yakni Yonif Raider 600/Modang Kodam VI Mulawarman.
Kodam VI Mulawarman Minta Diproses
Berita sebelumnya. Santer beredar kabar terkait penemuan jasad korban berinisial RR (30), hanya tersisa tulang belulang di kawasan Jalan Transad, Balikpapan Timur, Selasa (13/4/2021) kemarin.
Diketahui belakangan jasad tersebut adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai guru dan sudah nyaris sebulan hilang.
Bahkan korban dicari pihak keluarganya yang tinggal di kawasan Kelurahan Batu Amapar, Balikpapan Utara.
Baca Juga: Sekarat Usai Dilindas Truk, Pemandu Karaoke Malah Dirudapaksa, Mayatnya Ditemukan Tukang Sampah
Baca Juga: Tradisi Ma'nene Suku Toraja, 33 Tahun Setelah Meninggal, Mayat Pasutri Diangkat dari Liang Lahat
Ditemui di ruangannya, Kapendam VI Mulawarman, Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif mengatakan, saat ini kasus tersebut sedang dalam penanganan Pomdam VI Mulawarman.
Diduga pelaku berpangkat Prajurit Kepala (Praka) sudah dilakukan penahanan.
"Terhadap diduga pelaku sudah dilakukan pemeriksaan intensif dan resmi ditahan karena merupakan orang terakhir yang mengantarkan korban," ujarnya, Rabu (14/4/2021).
Lanjut Letkol Inf Taufik, dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap prajurit TNI yang bertugas di kawasan Manggar, Balikpapan Timur ini juga mengakui perbuatannya tersebut.
Dari data dan pemeriksaan yang ada, korban berinisial RR (30) terpaksa dihabisi nyawanya oleh pelaku berinisial MAM, lantaran dirinya kesal kerap diserang pertanyaan kapan akan menikahi korban.
Baca Juga: Mayat Ditemukan Mengapung di Balikpapan Barat, Pihak Keluarga Sebut Hilang Sejak Subuh