Berita Kubar Terkini

Wabup Kubar Edyanto Arkan, Seluruh Kampung Tahun 2024 di Kutai Barat Teraliri Listrik PLN 24 Jam

Sebanyak 66 Kampung (Desa) di wilayaj Kabupaten Kutai Barat, Kalimantam Timur rupanya belum menikmati listrik PLN 24 jam.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Bupati Kutai Barat H. Edyanto Arkan saat mengikuti kegiatan peresmian jaringan listrik pedesaan secara virtual di Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.  

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sebanyak 66 Kampung (Desa) di wilayaj Kabupaten Kutai Barat, Kalimantam Timur rupanya belum menikmati listrik PLN 24 jam.

Selama ini, Kampung-kampung tersebut hanya mengandalkan listik milik Kampung sebagai penerang saat malam hari tiba walaupun hanya menyala 12 jam saja.

Namun demikian, Wakil Bupati Kutai Barat, H. Edyanto Arkan menegaskan tahun 2024 mendatang seluruh Kampung di Kutai Barat sudah teraliri jaringan listrik PLN 24 jam.

Baca Juga: Lantik 52 Kepala Kampung, Bupati Kubar FX Yapan Berpesan Libatkan Tokoh Masyarakat Saat Kegiatan

Baca Juga: Tilang Elektronik akan Diterapkan di Kubar, Polres Butuh Dukungan Pemkab untuk Pengadaan Kamera ETLE

Bahkan saat ini pembangunan instalasi jaringan listrik di Kutai Barat tengah dikerjakan secara bertahap. 

H. Edyanto Arkan juga menyampaikan sejumlah usulan untuk jaringan listrik di wilayah Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Menurutnya kehadiran PLN di Kutai Barat sampai dengan saat ini sudah 126 Kampung teraliri listrik masih ada 66 Kampung yang belum teraliri listrik.

Ke depan secara bertahap PLN berupaya mempercepat progress listrik ke Kampung yang belum teraliri listrik.

Baca Juga: Kutai Barat Menuju Kabupaten Layak Anak, Bupati Kubar FX Yapan Berharap Skor Kategori Pratama KLA

Baca Juga: Kewenangan Penyidikan Beberapa Polsek-polsek yang Ada di Kutai Barat Dialihkan ke Polres Kubar

"Kami bersyukur bahwa yang tadinya ada kampung yang hanya menyala 12 jam saat ini sudah menyala 24 jam" katanya, Jumat (16/4/2021).

Dia juga meminta Kampung yang belum teraliri listrik saat ini agar dicarikan alternatif dan mempercepat sehingga target tahun 2024 semua kampung di Kutai Barat dapat teraliri listrik.

Di Kutai Barat sudah ada Gardu Induk, tetapi belum adanya koneksi Sutet dari Kota Bangun Kutai Kertanegara dan SUTET Bengkanai Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Warga Kubar Tuding Perusahaan Sawit dan Buah Segar jadi Penyebab Jalanan Rusak, Rawan Kecelakaan 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved