Berita Nasional Terkini
Termasuk Kalimantan Timur, 9 Provinsi Waspada Terdampak Siklon Tropis Surigae, Penjelasan BMKG
Termasuk Kalimantan Timur, 9 provinsi waspada terdampak Siklon Tropis Surigae, penjelasan BMKG
TRIBUNKALTIM.CO - Potensi cuaca ekstrem yang diakibatkan Siklon Tropis Surigae bisa melanda 9 provinsi ini, termasuk Kalimantan Timur ( Kaltim).
Peringatan Siklon Tropis Surigae ini dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB).
Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) membeber sejumlah provinsi yang bisa terdampak badai ini.
Diketahui, Siklon Tropis Surigae bisa menyebabkan curah hujan ekstrem disertai petir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), mengatakan dalam 24 jam ke depan Siklon Tropis Surigae diperkirakan mengalami kenaikan intensitas pada Sabtu (17/4/2021).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Dr. Raditya Jati dalam siaran persnya mengatakan, Siklon Tropis Surigae yang saat ini sedang terjadi di perairan Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat terus bergerak mengarah ke barat laut.
Baca juga: Waspada! BMKG Klas IV Nunukan Keluarkan Peringatan Dini untuk 2 Wilayah Ini
Baca juga: INFO BMKG Prakiraan Cuaca Jumat 16 April 2021, Denpasar Cerah Berawan dan Surabaya Hujan Petir
Berdasar analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), Siklon Tropis Surigae tetap memberikan dampak tidak langsung bagi sejumlah provinsi di Tanah Air.
Meski siklon tersebut cenderung bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Menurut prediksi BMKG, posisi siklon tropis tersebut masih akan berada di perairan Samudera Pasifik hingga pukul 19.00 WIB.
Diperkirakan siklon akan bergerak menuju sebelah utara Maluku Utara, atau pada 11.7 LU dan 129.7 BT, atau sekitar 1.040 kilometer sebelah utara timur laut Tahuna.
BMKG memperkirakan, siklon tropis ini akan bergerak dengan kecepatan 10 knot atau 19 kilometer per jam dengan kekuatan 95 knots atau 185 kilometer per jam dengan tekanan 935 hPa.
Akibat adanya pergerakan dan fenomena siklon tropis tersebut.
Sehingga akan berdampak potensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang disembilan wilayah.
Kesembilan wilayah tersebut meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Sementara gelombang air laut setinggi 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Laut Halmahera, dan Perairan Biak hingga Jayapura.