Virus Corona di Balikpapan
DPRD Dukung Refocusing Anggaran Balikpapan di Tengah Pandemi Covid-19, Banggar Jelaskan Alurnya
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan mendukung rencana pemerintah kota merefocusing APBD 2021
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan mendukung rencana pemerintah kota merefocusing APBD 2021.
Khususnya untuk membiayai program upaya penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlanjut di tahun ini.
Anggota Badan Anggaran DPRD Balikpapan, Syukri Wahid, mengatakan pihaknya siap mendukung rencana itu.
Baca juga: Anggaran Refocusing Membengkak, Capai Rp 100 Miliar Tangani Covid-19 di Balikpapan
Baca juga: Pandemi Covid-19 Masih Berlanjut, Pemkot Balikpapan Refocusing Anggaran Rp 50 Miliar
“Kami dari Banggar siap mendukung kegiatan refocusing yang dilaksanakan oleh pemerintah kota,” ujarnya, Selasa (20/4/2021).
Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan oleh pemerintah kota, besaran anggaran refocusing tercatat Rp 80 Miliar.
Angka tersebut turun dari hasil pembahasan sebelumnya Rp 100 Miliar dan naik dari pembahasan awal yang hanya mencapai Rp 50 Miliar.
Syukri menjelaskan, pelaksanaan refocusing tersebut dapat dilakukan untuk menangani sejumlah kegiatan.
Yang tentunya belum dianggarkan dalam penyusunan APBD Kota Balikpapan tahun 2021 yang sudah ditetapkan.
“Kalau memang ada anggaran yang belum tercover dalam APBD murni silahkan diajukan dalam pengajuan anggaran refocusing," urainya.
Baca juga: Dana Stimulan RT Belum Putus, Banggar DPRD Balikpapan Tunggu Rencana Refocusing
Baca juga: PPKM Mikro Balikpapan Masuk Jilid Tiga, Usulan Anggaran Refocusing Belum Klir
Menurutnya, Walikota Balikpapan Rizal Effendi tetap diizinkan untuk mengajukan refocusing anggaran meski masa jabatnya segera berakhir.
Adapun alokasi anggaran yang akan dipergunakan untuk refocusing, akan ditetapkan dengan mekanisme mendahului pembahasan anggaran.
Alurnya akan diakomodir dalam pembahasan APBD Perubahan tahun 2021 yang dijadwalkan dilaksanakan pada Agustus 202, nanti.
"Tapi sampai hari ini Banggar belum menerima usulan dari pemerintah kota terkait besaran angka nilai refocusing akan dilaksanakan,” kata Syukri.
Ia pun meminta agar anggaran refocusing yang dialokasikan lebih difokuskan untuk membiayai sejumlah program.
Diantaranya pemulihan ekonomi pasca satu tahun pandemi Covid-19, program preventif atau kegiatan untuk mendukung vaksinasi.