Ibu Kota Negara
Selaras dengan Ibu Kota Negara, Presiden Jokowi Ingin Pembangunan Provinsi Berkonsep Smart Indonesia
Presiden Republik Indonesia, Jokowi menegaskan, desain perencanaan wilayah dan kota yang matang akan berkontribusi besar terhadap kualitas hidup.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Perencanaan pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur bakal dilaksanakan.
Presiden Republik Indonesia, Jokowi menegaskan, desain perencanaan wilayah dan kota yang matang akan berkontribusi besar terhadap kualitas hidup warga serta kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya.
"Juga terhadap citra Indonesia di mata masyarakat internasional," tuturnya mengutip dari Kompas.com.
Jokowi pun ingin pembangunan kota dan provinsi di Indonesia perlahan-lahan menuju konsep kota pintar dan provinsi pintar.
Baca Juga: Telkom Beber Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi Ibu Kota Negara RI di Kalimantan
Baca Juga: Menteri Suharso Monoarfa Bocorkan Kriteria Bos Ibu Kota Negara RI di Kalimantan, Simpan Nama Calon
"Mari kita sama-sama menjadikan smart Indonesia," kata dia.
Dan Presiden Jokowi ingin Ibu Kota Negara yang bakal dibangun di Kalimantan Timur menerapkan konsep smart city atau kota pintar.
Presiden Jokowi berharap desain kota pintar di Ibu Kota Negara yang baru nanti jadi rujukan bagi negara-negara dunia.
"Mari kita rancang ibu kota baru di Kalimantan Timur menjadi kota dan kawasan yang benar-benar smart desainnya, yang jadi pioneer (pelopor) kota yang jadi rujukan-rujukan dunia," ujar Jokowi dalam sambutan di acara HUT Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAPI) ke-50, Sabtu (17/4/2021).
Menurut Kepala Negara, konsep kota pintar tidak hanya sekadar dengan digitalisasi fasilitas atau layanan publik.
Namun, kota pintar juga terkait dengan perencanaan yang matang dalam aspek lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi.
Baca Juga: Ibu Kota Negara Hadir di Penajam Paser Utara, DPRD PPU Beber Kemampuan SDM Setempat Masih Rendah
"Dasar dari smart city adalah smart design city yang memberikan kenyamanan sempurna untuk warganya yang kemudian dibantu perangkat digital untuk meningkatkan kenyamanan warganya," kata Presiden Jokowi.
Jokowi menegaskan, desain perencanaan wilayah dan kota yang matang akan berkontribusi besar terhadap kualitas hidup warga serta kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya.