Virus Corona di Balikpapan

Skema Calon Penumpang, Begini Cara Test GeNose di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan telah menyiapkan skema apabila ada calon penumpang terindikasi melalui GeNose

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Manajemen Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan melakukan uji coba penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan telah menyiapkan skema apabila ada calon penumpang terindikasi melalui GeNose.

Jika dalam pelaksanaan pemeriksaannya ditemukan hasil positif, maka ada beberapa opsi dalam penanganannya.

Pertama akan ditempatkan di ruang isolasi atau konsultasi. Dari situ akan disampaikan penjelasan mengapa bisa positif.

Baca juga: GeNose Jadi Opsi Tes Covid-19 bagi Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan, Balita Tak Diwajibkan

Baca juga: Sepekan Penerapan GeNose di Bandara APT Pranoto, Sehari 100 Tes, Belum Ada Temuan Positif Covid-19

Penjelasan mekanisme itu pun turut disampaikan GM Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan, Barata Singgih Riwahono.

"Itu bisa berbagai sebab dan faktor karena GeNose sangat sensitif. Jika tidak memenuhi syarat pengetesan dimungkinkan positif," ujarnya, Rabu (21/4/2021).

Barata melanjutkan, untuk meyakini keabsahan hasil, maka bisa dilakukan uji ulang dengan GeNose atau menggunakan alat uji lain seperti antigen.

Sementara itu ketika ditanya mengenai penumpang yang terancam gagal berangkat lantaran mendapat hasil positif.

Baca juga: Sekolah di Kutim Siap Pembelajaran Tatap Muka, Menunggu Vaksinasi Covid-19 Bagi Guru Tuntas

Barata mengatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan maskapai. Menurutnya apabila ditemukan situasi ini, maskapai yang akan memfasilitasi.

"Calon penumpang setelah dipastikan dengan dua alat test positif, maka prosedur masih berlaku seperti ketentuan lain," jelasnya.

Inilah cara Test GeNose di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Sebagai berikut:

-Pergi ke bandara yang menyediakan layanan tes GeNose
-Daftarkan diri ke tempat yang sudah ditentukan
-Pergi ke tempat pembayaran untuk membayar tes GeNose
-Pergi ke bilik yang telah disediakan sesuai nomor urut untuk mengambil sampel napas
-Serahkan kantong napas kepada petugas
-Tunggu hasil pengambilan sampel napas yang tengah dicek pakai alat GeNose
-Ambil hasil tes GeNose saat petugas memanggil nomor urut dan identitas calon penumpang

Apabila hasilnya positif, akan diberi konsultasi, informasi, serta edukasi oleh petugas terkait hasil pemeriksaan.

Jika hasilnya negatif, bisa melanjutkan proses keberangkatan dengan menunjukkan hasil GeNose kepada petugas KKP untuk divalidasi.

Tarifnya di Bandara SAMS Sepinggan

PT Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan membuka pelayanan tes GeNose mulai besok.

Hal tersebut disampaikan General Manager (GM) Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan, Barata Singgih Riwahono.

"Mulai besok bisa memberikan layanan kepada pengguna jasa, besok terbuka untuk umum," ujarnya, Rabu (21/4/2021).

Adapun besaran tarif dalam melakukan pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi melalui hembusan nafas ini sebesar Rp 40 ribu.

Baca juga: 14 ABK Terpapar Covid-19, Satgas Balikpapan Waspadai Pendatang

Baca juga: Pesan Ganja Lewat Medsos, Pria di Balikpapan Diamankan saat Ambil Barang di Tempat Jasa Ekspedisi

"Tarifnya Rp 40 ribu sekali pemeriksaan, dengan satu kantong. Kuota per hari kita sesuaikan jumlah traffic penumpang, 800-seribu layanan," kata Barata Singgih Riwahono.

Memang penerapan pemeriksaan menggunakan GeNose di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, terkesan lebih lambat dari bandara lain.

Namun, Barata Singgih Riwahono beralasan pihak Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan kemarin masih menunggu ketersediaan alat.

"Sebetulnya bukan terlambat tapi kami menunggu ketersediaan alat. Beberapa hari lalu baru kami terima dan saat ini siap dipakai," ujarnya.

Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 26 tahun 2021, penumpang pesawat dalam negeri pada masa pandemi Covid-19 wajib memenuhi persyaratan kesehatan.

Persyaratan tersebut dengan menunjukkan surat keterangan hasil negatif RT-PCR atau hasil rapid test antigen.

Yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 2 x 24 jam sebelum masa keberangkatan calon penumpang atau hasil negatif tes GeNose C-19 di bandara dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.

Siapkan 5 Alat Deteksi Covid-19

Diberitakan sebelumnya, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan melakukan uji coba penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose.

Alat pendeteksi Covid-19 yang bekerja melalui hembusan nafas itu diujicobakan kepada Manajemen Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Dalam uji coba tersebut, tak butuh waktu lama untuk mengetahui hasil dari screening. Hanya dalam hitungan menit sudah dapat diketahui.

Baca juga: Tuntut Pengusutan Kasus Kekerasan Terhadap Jurnalis, AJI Balikpapan Berunjuk Rasa di DPRD

Baca juga: Waspada! Walikota Balikpapan Rizal Effendi Ingatkan Dampak Siklon Tropis Surigae

"Hari ini diuji coba untuk komunitas bandara," kata GM Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan, Barata Singgih Riwahono, Rabu (21/4/2021).

Uji coba GeNose, lanjutnya, hanya dilakukan dalam satu hari saja, setelah itu akan diberi layanan kepada pengguna jasa umumnya.

Angkasa Pura I pun telah menyiapkan lima unit alat GeNose dengan bahan pendukung, yakni 100 kantong plastik sebagai trial.

Adanya uji coba GeNose di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pun juga telah diketahui oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK).

Namun untuk teknis dan pelaksanaan serta pemantauannya diserahkan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"Iya memang ada, tapi itu semua ada pada KKP yang mengawasi di sana," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Berita tentang Balikpapan

Penulis Miftah Aulia | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved