Virus Corona di Kubar
Dana Desa Khusus Penanganan Covid-19 Tiap Kampung di Kutai Barat, Begini Besarnya Mulai Disalurkan
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) mulai melakukan penyaluran Dana Desa.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) mulai melakukan penyaluran Dana Desa secara bertahap di tiap-tiap Kampung atau Desa yang yang tersebar di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Namun demikian, menurut Kepala DPMK Kubar, Faustinus Syaidirahman, mengatakan Dana Desa tahun anggaran 2021 yang disalurkan tahap awal ini hanya untuk anggaran penanganan Covid-19.
Berjumlah 8 persen dari total Dana Desa yang diterima masing-masing Kampung di Kabupaten Kutai Barat.
Saat ini setiap kampung sudah mulai ditransfer untuk Dana Desa nya.
Baca Juga: Wabup Kubar Edyanto Arkan, Seluruh Kampung Tahun 2024 di Kutai Barat Teraliri Listrik PLN 24 Jam
Baca Juga: Harga Sembako di Kutai Barat, Pasar Murah di Melak, Disdagkop Kubar Beri Subsidi, Diskon 30 Persen
Tapi pertama ini hanya untuk penanganan Covid-19 yang diambil 8 persen dari jumlah Dana Desa setiap kampungnya.
"Untuk bisa digunakan mengatasi dan kegiatan pencegahan dalam kondisi pandemi sekarang ini,” kata Faustinus Syaidirahman, Minggu (25/4/2021).
Lebih lanjut dia menuturkan anggaran yang disalurkan tersebut digunakan oleh masing-masing Kampung untuk bisa memperkuat tindakan pencegahan penyebaran virus.
Sekaligus untuk menerapkan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di masyarakat.
Seperti dengan pendirian kampung tangguh Covid-19 dan juga memfasilitasi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Tahun 2035, Kutai Barat Optimis jadi Penyuplai Daging Sapi di Indonesia
Baca Juga; Jelang Ramadhan 2021, Ketersediaan dan Harga Sembako di Kutai Barat Masih Aman
Untuk itu setiap kampung mulai menggerakkan hal ini dengan pos anggaran 8 persen tersebut. Mulai dari menyiapkan tempat isolasi.
"Sampai dengan memfasilitasi masyarakat yang terkena Covid-19 di kampungnya,” jelasnya.