Simpan Puluhan Paket Sabu dalam Lilitan Lakban, Pengedar di Kutim Berhasil Ditangkap Polisi

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Polsek Sangkulirang berhasil menangkap seorang pria terduga pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Pria berinisial IS (37) tersebut ditangkap di salah satu asrama perusahaan swasta Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Kutim AKPB Welly Djatmoko melalui Kapolsek Sangkulirang Iptu Damiatus Jelatu membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Baca juga: Tak Kapok, Residivis Narkoba di Balikpapan Kembali Ditangkap, Simpan 4 Paket Sabu di Dashboard Motor

Baca juga: 80 Paket Sabu Dimusnahkan, Hasil Tangkapan Polres Kutim 4 Bulan Terakhir, Sasar Anak di Bawah Umur

IS diringkus saat sedang keluar dari kamarnya pada hari Jumat (23/4/2021).

Damiatus memaparkan, kronologi penangkapan bermula dari laporan personil Polda Kaltim yang sedang melaksanakan pengamanan di perusahaan tersebut.

"Akhirnya personil Polsek Sangkulirang meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil melakukan penggeledahan terhadap pelaku," ujarnya, Minggu (25/4/2021).

Dari pelaku ditemukan sebungkus besar lilitan lakban berwarna hitam yang setelah dibuka terdapat narkotika jenis sabu sebanyak 30 poket.

Selain itu didapati pula 6 poket kecil narkotika yg diduga sabu-sabu, 5 buah plastik klip, serta uang hasil penjualan sebanyak Rp 1 juta.

"Dari hasil tangkapan tersebut, adapun barang bukti dengan kondisi siap edar yang diamankan totalnya seberat 30,49 gram," ucapnya.

Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Sangkulirang untuk menjalani pemeriksaan lebih intensif.

Permintaan Narkoba Naik Saat Ramadhan

Berita sebelumnya. Sempat beredar anggapan bahwa permintaan pasokan narkoba meningkat di tengah bulan puasa Ramadhan.

Pasalnya, permintaan meningkat ini dibarengi dengan kondisi masyarakat itu sendiri.

Namun, tidak dibenarkan oleh Diresnarkoba Polda Kaltim, Kombes Pol Rickynaldo Chairul.

Baca Juga: Narkoba di Kutai Kartanegara Masih jadi Perkara Tertinggi yang Ditangani Kejari Kukar