Berita Nasional Terkini
Bobby Nasution Meradang, Temukan Lurah yang Diduga Lakukan Pungli, Mantu Jokowi Ambil Sikap Tegas
Dalam sebuah video Bobby Nasution tampak berdebat dengan salah seorang Lurah. Diduga Lurah tersebut melakukan pungli kepada masyarakat.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Aksi Wali Kota Medan Bobby Nasution menjadi viral di media sosial.
Dalam sebuah video Bobby Nasution tampak berdebat dengan salah seorang Lurah.
Diduga Lurah tersebut melakukan pungli kepada masyarakat.
Hal itu membuat menantu dari Jokowi tersebut meradang
Hingga suami dari Kahiyang Ayu itu memutuskan mengganti Lurah yang diduga melakukan pungli tersebut.
Viral di media sosial video detik-detik Wali Kota Medan Bobby Nasution ngamuk atas ulah oknum lurah, yang melakukan pungutan liar (pungli).
Meski salah, oknum lurah itu bahkan terus ngeyel bahwa tindakannya benar.
Baca juga: Sapaan Mesra Bobby Nasution pada Kahiyang Ayu Disorot, Menantu Jokowi Lebih Romantis dari Aldebaran
Baca juga: SIAP-SIAP! Tak Hanya di Kesawan, Inilah Target Bangunan yang Akan Dirobohkan Bobby Nasution di Medan
Lurah Sidorame Timur, Hermanto, itu juga tampak mendebat Bobby Nasution, dengan mengatakan warga memberinya uang secara sukarela.
Adu mulut antara menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan lurah tersebut terjadi di hadapan beberapa warga yang tengah mengurus keperluan surat menyurat.
Saat itu secara kebentulan Wali Kota Medan Bobby Nasution memang tengah melakukan sidak.
Dalam sidak itulah, Bobby Nasution mendapati bahwa Lurah Sidorame Timur dan Kepala Seksi Pembangunan Dina Sumanjuntak diduga melakukan pungli, Jumat (23/4/2021).
Seperti dikutip Sripoku.com dari video Tribun Medan, debat alias adu mulut Bobby versus Lurah Sidorame Timur ini, bermula dari laporan warga kepada sang wali kota.
Lalu Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan melakukan sidak langsung dan secara kebetulan bertemu dengan warga yang hendak mengurus perizinan.
Bobby kaget karena orang yang mengurus surat menyurat itu harus membayar lebih dari tarif yang ditetapkan. Hal inilah yang membuat Bobby marah dan memanggil Lurat Sidorame Timur.
Di hadapan Lurah, Bobby bertanya kepaa warga yang diketaui bernama Kepling, yang mengakui jika dia dan warga saat mengurus dokumen dan surat lainnya membayar di atas Rp 50 ribu, termasuk untuk pengurusan SKU.
"Sejauh ini warga saya harus bayar Rp 50 ribu ke atas, untuk terbaru untuk pengurusan SKU," jelasnya.
Bobby pun langsung konfirmasi ke sang Lurah dan menengur.
"Enggak boleh pak, bapak siapa sih yang ngajarin kayak gitu," kata Bobby.
Suami Kahiyang Ayu ini pun kemudian menegur bahwa hal itu salah dan itu seperti pungli.
Namun Lurah Sidorame Timur ini mendebat Bobby, bahwa tindakannya tidak salah dan karena tak ada pemaksaan dan memberi seikhlasnya.
"Maksudnya saya jujur pak. Tidak saya patok-patok (menentukan tarif)," ujar Hermanto.
Melihat ini Bobby pun marah dan menegaskan bahwa tindakan itu merupakan pungli.
Dia akan tetap memecat Lurah yang sudah melakukan pungli tersebut.
Lurah Sidorame Timur Hermanto dan Kasi Pembangunan Dina Simanjuntak pun langsung dicopot dari jabatannya untuk sementara waktu sembari investigasi dari internal Pemko Medan dilakukan.
"Masyarakat sudah susah kok dimintai uang lagi pak. Bahaya loh ini. Saya tidak suka kalau begini caranya," kata Bobby kepada Lurah.
Lurah lalu tak mengaku sembari membantah tuduhan pungli yang dialamatkan kepadanya dan jajarannya.
Maka Bobby Nasution pun mengeluarkan rekaman yang diterimanya dari masyarakat.
"Jadi bapak tidak ada pungli, tidak ngaku? Ini saya ada rekamannya loh, kita buka ya video dan rekaman suaranya," kata Bobby lantas menunjukkan rekaman yang menampilkan permintaan sejumlah uang kepada masyarakat yang ingin mengurus sesuatu.
"Ini jelas suara ibu juga ada, kok bilang jangan mau diatur masyarakat? Jadi siapa lagi yang mengatur kita kalau bukan masyarakat."
"Kita kan bekerja untuk melayani, jangan malah dikutip uang begitu, walau bahasanya seikhlas hati itu tidak benar," lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.
Demi memutus mata rantai pungki di Kelurahan Sidorame Timur tersebut, Bobby pun langsung mencopot jabatan Lurah dan Kasi Pembangunan.
"Sudah bapak jangan jadi lurah lagi. Ibu juga," tegas Bobby.
Bobby memberikan nasehat kepada Lurah ini bahwa tindakan itu salah dan berbahaya, karena melanggar hukum.
Apalagi di tengah kondisi saat ini masyarakat serba kekurangan.
Baca juga: Bertemu Bobby Nasution, Gubernur Edy Rahmayadi Ngaku Baru Tahu Sang Istri dan Menantu Jokowi Saudara
Baca juga: Jokowi Beri Pesan ke Bobby Nasution, Unggul Sementara di Pilkada Medan, Update Link Real Count KPU
Urus SKU Rp 200.000
Dikatakan oleh salah seorang warga, bahwa mengurus SKU dia harus bayar Rp 200 ribu.
Sementara itu ada uang tambahan lagi minimal Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu.
Pengalaman buruk inilah yang membuat banyak warga mengaku dan tak jadi mengurus izin atau pun surat dokumen lainnya karena harus bayar lagi diluar tarik yang telah ditetapkan.
Seperti diketahui, Bobby Nasution, Walikota Medan marah besar dan kemudian memecat Lurat Sidorame Timur bersama stafnya karena diduga melakukan pungutan liar.
Sementara itu, Lurah Sidorame Hermanto membantah bahwa dia meminta hal seperti itu, sebab selama ini tak ada persoalan karena seikhlasnya saja.
"Tapi saya tidak meminta, mungkin masyarakat sudah tidak suka dengan saya," jelasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sering Pungli Masyarakat, Bobby Nasution Sidak dan Copot Lurah Sidorame Timur, dan di Sriwijaya Post dengan judul Sosok Oknum Lurah yang Berani Debat Menantu Jokowi Walikota Medan, Bobby: Siapa Sih yang Ngajari