Jembatan Mahkota II Ditutup
Jadi Jalan Alternatif, Dishub Samarinda Pasang LPJU di Jalan Lingkar Stadion Palaran
Walikota Samarind Andi Harun mengintruksikan jajaran Dinas Perhubungan Samarinda dan dibantu pihak terkait untuk melakukan penutupan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarind Andi Harun mengintruksikan jajaran Dinas Perhubungan Samarinda dan dibantu pihak terkait, untuk melakukan penutupan serta pengalihan arus lalu lintas disekitar Jembatan Mahkota II, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Jembatan yang menghubungkan beberapa Kecamatan serta penghubung tol Balikpapan-Samarinda ini terpaksa ditutup total, usai tim teknis dari konsultan Jembatan mendapati pergeseran di tiang penyangga atau tiang pancang utama dari Jembatan Mahkota II.
Alhasil jalur alternatif dipersiapkan untuk warga Kecamatan Samarinda Seberang dan Kecamatan Palaran yang akan menyebrangi Jembatan Mahkota II.
Baca Juga: Pencarian Hari Kedua Korban Abrasi Dekat Jembatan Mahkota 2 Samarinda, Tim SAR Sisir Satu Kilometer
Baca Juga: Jembatan Mahkota II Samarinda Ditutup, Warga Palaran Diminta Lewati Jalur Alternatif
Salah satunya jalan lingkar stadion utama Palaran yang menjadi alternatif.
Namun kondisi gelap harus diterima warga saat malam, ketika harus melintasi jalur tersebut.
Plt Kadishub Herwan Rifai saat ditanya terkait Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) disekitar jalan stadion Palaran, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membicarakan persoalan itu.
"Kami segera tindak lanjuti soal LPJU itu. Mungkin malam ini kami survey ke sana. Untuk pemasangan bisa malam ini juga," tegasnya, Senin (26/4/2021) hari ini.
Baca Juga: Tanah Ambles di Sekitar Lokasi Abrasi, Jalan ke Pilar Jembatan Mahkota Dua Samarinda Terancam Putus
Baca Juga: Akses Jembatan Mahkota II Ditutup, Dishub Samarinda Pasang Barier dan Turunkan Anggotanya
"Kalau lampunya saja bisa langsung dipasang, tapi kalau jaringan kabelnya terpaksa besoknya," imbuhnya.
Mengenai stok LPJU dan tiang penyangganya, Dishub Samarinda juga telah siap untuk hal tersebut.
Masalah hanya terdapat pada jaringan kabel yang akan disambungkan pada instalasi LPJU.
"Untuk stok lampu kita ada. Kalau laporannyakan tiang ada jadi nggak masalah. Masalahnya di kabel atau di lampu saja. Kalau cuma di lampu bisa langsung diganti. Tapi kalau masalah di jaringan kita liat dulu, kendalanya sampai mana," tegas Herwan Rifai.