Breaking News

Berita Tarakan Terkini

Jaga Kestabilan Harga Selama Ramadhan, Babinsa Ikut Kawal Prokes dan Harga Sembako di Pasar

Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga ikut mengawal penerapan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah pasar.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH
Babinsa Koramil 0907/03 Tarakan Barat, Serma Jarot saat memantau harga sembako dan penerapan prokes di Pasar Gusher.TRIBUNKALTIM.CO/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN -Selain melakukan pengawasan dan pemantauan situasi di masing-masing wilayah tugas, Bintara Pembina Desa (Babinsa) juga ikut mengawal penerapan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah pasar.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0907/03 Tarakan Barat, Serma Jarot pada Minggu (25/4/2021) di Pasar Gusher.

Sembari memonitor perkembangan dan situasi wilayah terkait prokes, ia juga melakukan pengecekan stabilitas harga bahan-bahan pokok kebutuhan (sembako) masyarakat.

Baca Juga: Asesmen Nasional Digelar September dan Oktober, Disdikbud Tarakan Tinjau Kesiapan Sarpras Sekolah

Baca Juga: MH Lempar Mako Polres Tarakan Pakai Batu, Pelaku Merasa Handponennya Disadap Polisi

Kegiatan pemantauan ini dijelaskan Serma Jarot, bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar di masing-masing wilayah.

“Stok dan harga kebutuhan sembilan bahan pokok menjadi target utama pengecekan kami," ujar Serma Jarot.

Hal ini dilakukan untuk menyerap aspirasi yang berkembang di masyarakat. Terutama tentang kenaikan harga–harga yang terjadi saat memasuki Ramadhan dan itu kerap kali terjadi.

Baca Juga: Potensi Wisata Sejarah dan Budaya di Tarakan, Walikota Khairul Siapkan Perawatan dan Pemugaran

Baca Juga: Syarat Pembelajaran Tatap Muka, Guru di Tarakan Wajib Menjalani Vaksinasi Covid-19

"Dan ini merupakan langkah awal deteksi dini, agar harga tidak melonjak secara drastis dan mendadak. Terlebih menjelang Idulfitri mendatang,” terang Serma Jarot kepad TribunKaltim.Co.

Dalam momen pengawasan di Pasar Gusher, Serma Jarot mengimbau kepada para pedagang untuk tidak memainkan harga dan menimbun barang agar tidak meresahkan orang banyak dan membebani masyarakat kecil.

“Kepada para pedagang kami imbau untuk tidak menaikkan harga. Yang mana seolah–olah telah menjadi budaya ketika memasuki Ramadan," tegasnya.

Ia melanjutkan hasil pemantauan, an Sesuai rerata harga kebutuhan warga terutama bahan sembako yang ada di pasar masih stabil.

Dalam kesempatan tersebut, Serma Jarot juga terus mengingatkan kepada para pedagang dan masyarakat yang berbelanja agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved