Virus Corona di Tarakan

Syarat Pembelajaran Tatap Muka, Guru di Tarakan Wajib Menjalani Vaksinasi Covid-19

Sampai saat ini terdata 27 sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Sekolah yang sudah melewati semua proses verifikasi dan simulasi termasuk vaksinasi baru bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.  

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Sampai saat ini terdata 27 sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Dibeberkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tarakan kepada Tribunkaltara.com.

Sebanyak 27 sekolah tersebut terdiri dari 14 lembaga pendidikan anak usia dini, kemudian delapan SD dan lima SMP.

Baca Juga: Termin Tiga Vaksinasi Covid-19 di Tarakan, Prioritas Lansia 60 Persen dan Guru 40 Persen

Baca Juga: Target Penerimaan Tahun 2021 di Tarakan Rp 4,5 Miliar, Inilah Tata Cara dan Niat Zakat Serta Manfaat

Ia menjelaskan, syarat wajib sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka yakni guru harus melaksanakan vaksinasi.

"Itu salah satu poin yang dijelaskan dalam edaran menteri, gurunya harus divaksin," tegasnya pada Minggu (25/4/2021). 

Ia menambahkan, jika di antara 27 sekolah tersebut sudah ada yang melakukan vaksinasi maka pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan.

Dari 27 sekolah, sampai saat ini pihaknya meyakini sudah ada beberapa sekolah yang warganya sudah menjalani vaksinasi secara keseluruhan.

"Karena suratnya juga baru diterima beberapa hari lalu. Tapi saya yakin sudah ada seperti SD," beber Tajuddin Tuwo.

Baca Juga: Antisipasi Antrean di Tarakan Menumpuk, Siapkan Pendaftaran Online Jika Hasil Uji GeNose C19 Positif

Ia melanjutkan, adapun pelaksanaan pembelajaran tatap muka, pihaknya sebelumnya sudah menyampaikan dan menginstruksikan Kepala Seksi Pembinaan SD dsn SMP Disdikbud Tarakan, agar sekolah yang sudah diberikan izin pembelajaran tatap muka dari Wali Kota Tarakan untuk kembali disurati kembali agar melakukan berbagai persiapan pembelajaran tatap muka.

"Karena kalau persiapannya sudah siap, saya kira sekolah itu sudah bisa pembelajaran tatap muka dan tidak harus menunggu tahun ajaran baru," jelasnya.

Ia kembali melanjutkan, nantinya pembelajaran tatap muka dilaksanakan tidak serempak karena mengacu sudah tidaknya guru sekolah melakukan vaksinasi.

Ia melanjutkan, saat ini masih banyak sekolah melakukan pengajuan untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Di antaranya masih ada yang proses verifikasi dan juga simulasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved