Virus Corona di Balikpapan

Gelar Pembelajaran Tatap Muka pada Akhir Mei, 61 Persen Guru di Balikpapan Sudah Divaksinasi

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan membeberkan capaian vaksinasi bagi para guru dan tenaga pendidik di Kota Minyak.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga pendidik dan guru di Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Dinas Kesehatan Kota Balikpapan membeberkan capaian vaksinasi bagi para guru dan tenaga pendidik di Kota Minyak.

Sebanyak 61 persen dari 9.060 guru di Balikpapan telah menerima vaksin Covid-19, baik dosis pertama maupun kedua.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty kepada awak media.

"Ini sudah keenam kalinya kita melaksanakan vakisnasi untuk guru. Capaiannya sudah 61 persen," ujarnya, Rabu (28/4/2021).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu menambahkan masih ada 350 guru agama yang belum divaksinasi.

Baca juga: Vaksinasi Guru di PPU Capai 80%, Kepala Disdikpora Sebut Pembelajaran Tatap Muka Mulai Digelar Juli

Itu merupakan usulan dari Kementerian Agama (Kemenag) yang masuk daftar antri penerima vaksin sinovac.

Ia optimistis vaksinasi guru dan tenaga pendidik bisa rampung tepat waktu, yakni sesuai target di bulan Juli 2021.

Sehingga kegiatan pembelajaran tatap muka pun bisa segera terealisasi di Balikpapan.

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan juga siap untuk bekerja keras menyukseskan program vaksinasi bagi masyarakat.

"Insya Allah terkejar target di bulan Juli. Secara waktu dan tenaga kita siap bekerja keras, tinggal bagaimana vaksinnya datang," kata Andi Sri Juliarty.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Belum Berjalan, Tiga Pelajar di Balikpapan Malah Terpapar Virus Corona

Menurutnya, tidak sulit melakukan vaksinasi terhadap guru dan tenaga pendidik.

Sebab, data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan pun sudah lengkap.

"Jadi begitu vaksin datang kita tinggal meminta data sudah rapi tinggal mengambil datanya," ucapnya.

Jadwal Pembelajaran Tatap Muka Dibarengkan saat Ujian Sekolah

Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 26 Mei 2021 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin.

Pihaknya berencana melaksanakan pembelajaran tatap muka bersamaan dengan jadwal pelaksanaan ujian sekolah.

“PTM akan dilaksanakan pada saat ujian sekolah mulai 26 Mei nanti, sambil kita lihat perkembangan Covid-19,” kata Muhaimin, Rabu (28/4/2021).

Awalnya, pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan untuk siswa kelas 6 di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Anggota DPR RI Hetifah Dorong PTM Terbatas, Guru PAUD di Balikpapan Nilai Belajar Daring tak Efektif

"Tanggal 31 Mei itu kan ada ujian akhir SD. Rencana PTM itu kita laksanakan saat ujian sekolah yaitu anak-anak kelas 6," tuturnya.

"Apakah PTM jadi dilaksanakan saat ujian di sekolah mulai 26 Mei nanti, kita lihat perkembangan Covid-19," ujar Muhaimin.

Ia menerangkan, dalam rencana pembelajaran tatap muka, pihaknya akan melaksanakan tanpa simulasi terlebih dahulu.

“Tentu kita harus minta izin walikota selaku ketua Satgas. Tidak perlu simulasi," ucapnya.

Yang diperlukan, menurut Muhaimin, sekolah wajib menyiapkan diri sesuai dengan 6 daftar periksa protokol kesehatan, yakni ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan seperti toilet bersih dan layak, sarana cuci, hand sanitizer, dan disinfektan.

Baca juga: Resmikan Tiga Gedung SMA di Kukar, Gubernur Kaltim Isran Noor Harap PTM Segera Digelar

Kedua, mudah mengakses fasilitas pelayanan kesehatan. Ketiga, kesiapan wajib masker. Keempat, memiliki alat pengukur suhu badan (thermogun), kemudian memiliki pemetaan warga satuan pendidikan.

Wajib mengetahui siapa yang memiliki komorbiditas, dari guru dan murid.

Terakhir adalah persetujuan komite sekolah atau perwakilan orang tua/wali mengenai pembelajaran tatap muka.

"Teman-teman di sekolah sebetulnya sambil jalan juga melakukan simulasi secara parsial," ucapnya.

Vaksinasi Guru Dikebut, Walikota Susun Kebijakan PTM di Balikpapan

Pemerintah Kota Balikpapan tengah mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) pembelajaran tatap muka.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Pemerintah Kota Balikpapan tengah mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) pembelajaran tatap muka.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan tengah mempersiapkan standar operasional prosedur (SOP) pembelajaran tatap muka.

Hal tesebut dilontarkan Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Balikpapan.

Baca juga: Kejar Rencana Sekolah Tatap Muka, Dua Ribu Guru di Balikpapan Ditarget Vaksin Pekan Depan

"Kita akan sesuaikan dengan kondisi sekolahnya dan kita saat ini sedang menyusun SOP bersama Disdik," ujarnya, Selasa (23/3/2021).

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, sebelumnya memang telah memberi lampu hijau untuk kegiatan pembelajaran tatap muka.

Untuk itu, kegiatan vaksinasi bagi para guru di Balikpapan pun terus dikebut guna mempersiapkan tenaga pendidik di tahun ajaran baru.

"Pembelajaran tatap muka memang sudah instruksi dari Mendikbud," kata Rizal Effendi.

Kendati demikian, ia sedikit memberi gambaran terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada Juli nanti.

Baca juga: Rencana Pembelajaran Tatap Muka Kembali Ditunda, Disdikpora PPU Ingin Selesaikan Vaksin Dulu

Tak jauh berbeda dengan simulasi lalu, kapasitas ruang kelas yang dipakai hanya setengah atau 50 persen saja.

Fasilitas penunjang protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi, tentunya juga wajib disiapkan oleh pihak sekolah.

"Tidak bisa ruang kelas dipakai semuanya. Kita lihat juga yang sudah melakukan simulasi tatap muka kemarin, mana yang terbaik," urainya.

Mendukung kebijakan itu, Rizal pun mengharap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para guru bisa selesai tepat waktu.

Pemerintah Kota Balikpapan, juga masih mengkaji terkait teknis apabila di salah sekolah terdapat guru yang belum disuntik vaksin

"Kita akan lihat apakah bisa dibuka atau tidak, apakah masih akan mengajar daring atau bagaimana, kita akan bahas," tuturnya. (*)

Berita tentang Balikpapan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved