Virus Corona di Nunukan
Ketersediaan Vaksin Covid-19 di Nunukan Nihil, Pendataan Guru dan Lansia Masih Berlangsung
Ketersediaan vaksin Covid-19 di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Nunukan nihil.
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Ketersediaan vaksin Covid-19 di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Nunukan nihil.
Sementara ini, Dinas Kesehatan Nunukan masih lakukan pendataan melalui link aplikasi sasaran vaksinasi Covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Nunukan, Nurmia.
Baca Juga: Pemkot Bontang Kehabisan Stok, Penyuntikan Vaksin Lansia Lambat, Capaian Penerima 24 Persen
Baca Juga: Vaksinasi Guru di PPU Capai 80%, Kepala Disdikpora Sebut Pembelajaran Tatap Muka Mulai Digelar Juli
"Vaksin di IFK sudah habis. Terakhir yang datang itu 342 vial yang multi dos. Artinya dalam satu vial ada 10-11 dosis. Semua itu sudah didistribusikan ke masing-masing Faskes," kata Nurmia kepada TribunKalim.Co, Rabu (28/04/2021)
Saat ini, di sejumlah Faskes masih berjalan vaksinasi Covid-19 yang sasarannya untuk pelayan publik.
Seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi BUMD dan BUMN, termasuk instansi vertikal TNI-Polri.
Baca Juga: Stok Vaksin Sinovac di Bontang Kosong, Layananan Vaksinasi Dosis Kedua Distop Sementara
Baca Juga: Syarat Pembelajaran Tatap Muka, Guru di Tarakan Wajib Menjalani Vaksinasi Covid-19
Nurmia mengatakan, untuk Kabupaten Nunukan sudah mendapat jatah pengiriman vaksin Sinovac sebanyak 3 kali.
"Tahap satu single dos itu 3.640 vial. Dalam satu vial hanya satu dos artinya sekali suntik. Kalau tahap II termin pertama itu multi dos sebanyak 140 vial. Sementara termin kedua sebanyak 342 vial. Itu juga multi dos," ucapnya.
Nurmia mengaku, pengiriman vaksin tahap II untuk termin ketiga dijadwalkan pada tanggal 5 Mei 2021 mendatang .
Adapun sasaran vaksinasi berikutnya yakni para guru dan Lansia.
"Informasinya untuk termin ketiga itu 60 vial. Sudah ada informasinya di Aplikasi Sistem Manajemen Distribusi Vaksin.