Tim Inafis Kukar Tak Temukan Indikasi Sabotase pada Peristiwa Kebakaran di Tenggarong

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Selain olah TKP, Tim Inafis Satreskrim Polres Kutai Kartanegara (Kukar) juga mengumpulkan informasi dari saksi-saksi terkait peristiwa kebakaran di Jalan Danau Aji RT 08 Gang 3, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Rabu (28/4/2021) tadi pagi.

Bahkan, sempat tersiar kabar di tengah masyarakat bahwa peristiwa kebakaran tersebut diduga adanya sabotase dari oknum tidak bertanggung jawab.

Maka itu, Tim Inafis Kukar juga mengumpulkan informasi dari beberapa warga setempat.

Kaur Inafis Satreskrim Polres Kukar, Aiptu Dian Heri Wahyudi menerangkan, dalam proses pencarian informasi tersebut, pihaknya mendapat informasi dari ketua RT setempat bahwa memang benar sebelum kejadian kebakaran sempat terjadi keributan mulut di lokasi kebakaran tersebut.

“Yah, ada keributan mulut sebelum kejadian,” ujarnya.

Baca juga: Tim Inafis Polres Kukar Sebut Penyebab Kebakaran di Tenggarong Akibat Arus Pendek Listrik

Namun, lanjut dia, pihaknya belum bisa langsung mengaitkan antara adanya keributan itu dengan kejadian kebakaran tersebut.

“Tidak bisa juga kita langsung simpulkan antara keributan itu dengan kejadian,” tuturnya.

Bahkan, dia menegaskan tidak ditemukan adanya indikasi sabotase dalam proses identifikasi yang diakukan bersama tim.

“Tidak kita temukan adanya sabotase di lokasi kejadian,” ucapnya tegas.

Ia menambahkan, yang didapatinya dalam proses identifikasi tersebut adalah adanya sembilan titik permasalahan di instalasi listrik yang diduga menyebabkan arus pendek.

“Kita temukan sembilan titik masalah listrik, tiga titiknya berada di lantai dua,” katanya. 

Baca juga: Kebakaran di Balikpapan, Minim Saksi, Warga Mengetahui Ketika Kondisi Api Telah Membesar

26 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran yang terjadi di RT 08 Gang 3 Jalan Danau Aji, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah berhasil dipadamkan.

Namun, peristiwa tersebut masih menyisakan duka bagi para korban terdampak yang mana di bulan suci Ramadhan ini mereka harus kehilangan rumah dan harta bendanya akibat amukan si jago merah pagi tadi.

Dalam laporannya, Lurah Melayu, Adhi Fadillah menyampaikan, dalam kejadian tersebut sebanyak 4 bangunan habis terbakar dan satu bangunan rusak sedang dengan total Kepala Keluarga (KK) sebanyak 7 KK.

“Dari 7 KK itu ada sebanyak 26 jiwa,” ungkapnya, Rabu (28/4/2021).

Lebih lanjut, dia membeberkan, dari total korban terdampak di antaranya satu rumah berisikan satu KK dengan jumlah 3 jiwa, kemudian satu rumah lainnya berisikan satu KK dengan 4 jiwa.

Baca juga: NEWS VIDEO Kebakaran Lahap Pemukiman Padat Penduduk, Didominasi Rumah Berbahan Kayu

Lalu, satu rumah lagi berisikan 4 KK dengan total 13 jiwa dan satu bangunan radio Andini Suara.

“Kalau yang satu bangunan rusak sedang berisikan satu KK 6 jiwa,” ujarnya.

Ia menambahkan, kejadian kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 WITA.

“Saat ini sudah ditangani,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Melayu digegerkan dengan kebakaran di RT 8 Gang 3 Jalan Danau Aji Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Baca juga: BPBD Kota Balikpapan Catat 4 KK Jadi Korban Kebakaran di Kelurahan Damai Bahagia

Berdasarkan pantauan TribunKaltim.co, kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.

Mendapati api yang berkobar di salah satu rumah, warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemadam dan pihak kepolisian.

Tak berselang waktu lama, tim pemadam pun tiba dengan sejumlah armada mobil pemadam.

Namun, pemadam kebakaran harus bekerja keras berjibaku melawan api yang telah membakar beberapa rumah.

Tim pemadam juga sempat mengalami kesulitan, karena lokasi kebakaran berada di dalam gang dan  kendaraan roda empat tidak bisa masuk.

Baca juga: Tim Inafis Polres Kukar Sebut Penyebab Kebakaran di Tenggarong Akibat Arus Pendek Listrik

Saat ditemui di lokasi, Kapolsek Tenggarong Kota, Iptu Rachmat Andika Prasetyo mengungkapkan, kejadian sekitar pukul 10.00 siang.

Api berhasil dipadamkan kurang dari satu jam, walaupun akses pemadam agak sulit karena posisi di dalam gang dan jalan sempit.

“Penyebabnya masih dalam proses penyelidikan oleh tim Inafis,” ujarnya.

Dalam kejadian kebakaran tersebut, 4 rumah terbakar dan tidak ada terjadi korban jiwa.

Iptu Andika menerangkan, awal api berasal dari rumah warga berinisial H dan saat ini telah diungsikan ke rumah keluarganya.

Baca juga: Kebakaran di Stalkuda Balikpapan Satu Korban Luka Akibat Tertimpa Batu Bata

“Semua korban terdampak sudah diungsikan ke rumah keluarganya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini tim dari Inafis tengah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran guna mencari tahu penyebab kebakaran.

“Kerugian diperkirakan sekitar Rp 300 jutaan,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, lokasi kebakaran masih dalam tahap pendinginan dan tim inafis masih melakukan olah TKP di tempat kejadian. (*)

Berita tentang Kukar

Penulis: Aris Joni | Editor: Rahmad Taufiq