Berita Samarinda Terkini
Warga Samarinda Mengeluh dalam Pelayanan Air Bersih, Akademisi Unmul Angkat Bicara
Ada berbagai keluhan tentang pelayanan air bersih Perusahaan Daerah AIr Minum (PDAM) Tirta Kencana kembali bermunculan, di beberapa Wilayah
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
Berita sebelumnya. Walikota Samarinda, Andi Harun, angkat bicara terkait permasalahan pengaliran air bersih di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kali ini, Andi Harun menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari kawan sejawatnya bahwa ada keluhan masyarakat terkait pengaliran air yang tertanggu di beberapa wilayah.
"Baru saja salah seorang sahabat mengirimi saya tangkapan layar (screenshoot) postingan FB mengenai keluhan terganggunya aliran air PDAM," tulis Andi Harun melalui postingan di akun Facebooknya, Rabu ( 7/4/2021).
Baca Juga: Penelitian ITB, Nanti di Tahun 2026 Kota Bontang Krisis Air, PDAM Singgung Lubang Bekas Tambang
Baca Juga: Rencana Suplai Air Bersih di Pulau Malahing, PDAM Taman Tirta Bontang Mulai Tahap Pengkajian
Kendati demikian, AH sapaan karibnya mengaku sudah mengkonfirmasi kepada kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) terhadap kebenaran hal tersebut.
Ternyata, sambungnya AH terganggunya aliran air atau adanya kekeruhan di beberpa wilayah, lantaran adanya aktivitas pengurasan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dilakukan Perumdam Tirta Kencana.
Atas dasar itu, mengakibatkan sekira kurang lebih 8 jam lamanya gangguan aliran tersebut berlangsung.
AH meyakini bahwa langkah yang dilakukan Perumdam Tirta Kencana Samarinda tersebut, sebagai bentuk pelaksanaan intruksi darinya untuk menyelesaikan permasalahan klasik di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"Belum lagi penekanan bahwa Perumdam wajib menjaga kualitas layanan air selama aktifitas ibadah Ramadhan mengingat meningkatnya pemakaian air bersih," tambahnya.
Baca Juga: PDAM Balikpapan Tidak Mengalir, Pipa IPAM Damai Stop Produksi 45 Persen, Berikut Daerah Terdampak
Baca Juga: Banyak Warga Mengeluh, DPRD Panggil PDAM Pertanyakan Program MBR Perumahan Jokowi di Balikpapan
Ia pun meminta maaf atas keadaan tersebut jika mengganggu aktivitas masyarakat, pihaknya pun akan terus bernah lagi ke depannya.
"Mohon maaf bila keadaan ini mengganggu aktivitas warga. Kami terus berbenah, mohon do’anya semoga distribusi dan kualitas air kembali normal," pungkasnya.
Penulis Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo