Ramadhan 2021
Bagaimana Cara Meraih Lalilatul Qadar? Quraish Shihab Sebut Jangan Hanya Menunggu 17 dan 27 Ramadhan
Salah satu keistimewaan di bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar lebih baik dari malam seribu bulan.
Pada kesempatan lain, Quraish Shihab menerangkan bahwa Lailatul Qadar tidak bisa serta merta dijangkau akal manusia.
Hal itu ia katakan melalui video kanal YouTube Najwa Shihab.
Quraish Shihab menjelaskan tentang Lailatul Qadar yang tak bisa dijangkau akal manusia itu sebagaimana ayat dari Surah Al Qadr.
"'Wa maa adraaka maa lailatul-qadr,' apa yang menjadikan engkau tahu tentang lailatul qadar, kamu tidak bisa tahu.
Semua kata 'wa maa adraaka' itu menggambarkan bahwa akal manusia itu tidak mampu untuk menjangkaunya," ungkap Quraish Shihab.
Indikator Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab
Sementara itu, menilik dari ayat Al Quran dan hadis Rasul, ayah Najwa Shihab itu menjelaskan terkait indikator Lailatul Qadar.
"Orang yang bertemu dengan Lailatul Qadar pasti hatinya damai dengan dirinya dan damai dengan orang lain, kedamaian itu berlanjut.
Kalau ayat itu berkata,'sampai terbitnya fajar, sampai esok hari,' kata ulama, 'tidak, sampai terbit hidupnya yang baru di akhirat'.
Setelah dia meninggal dia hidup lagi, itu fajar hidupnya yang baru. Dan kalau dalam fajar hidupnya yang baru dia damai, maka tempatnya adalah darussalam, negeri yang penuh kedamaian, negeri penuh kedamaian itu surga," jelas Quraish Shihab.
Lebih lanjut, mantan Menteri Agama era Soeharto itu mengatakan bahwa indikator Lailatul Qadar adalah kedamaian.
"Terus meningkat kebaikannya dan terus mewujudkan kedamaian untuk dirinya dan orang lain," tuturnya.
"Mudah-mudahan kita bisa bertemu dengan Lailatul Qadar," timpal Najwa Shihab.
Baca juga: Menurut Ustaz Abdul Somad ini Ciri-ciri Datangnya Lailatul Qadar, 7 Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Simak video lengkapnya.
(*)
Berita ini telah tayang Tribun Style dengan judul Cara Meraih Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab, Jangan Hanya Menunggu Malam 17 atau 27 Ramadhan