Berita Samarinda Terkini

Peringati Hardiknas, Mahasiswa Diminta Berinovasi untuk Jawab Tantangan Pendidikan di Era Pandemi

Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Samarinda menggelar Webinar secara virtual, Jumat (30/4/2021).

Penulis: Muhammad Riduan |
TANGKAP LAYAR
Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Samarinda menggelar Webinar secara Virtual, Jumat (30/4/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Samarinda menggelar Webinar secara virtual, Jumat (30/4/2021).

Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Adapun tema yang diangkat "Tantangan Dunia Pendidikan dan Peran Mahasiswa Masa Kini", dengan mengundang pembicara Rusman Yaqub, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, dan Akhmad Muhyin, Dewan Penasehat SEMA PTKIN se-Indonesia.

Rusman Yaqub menuturkan perihal pendidikan yang saat ini tengah mengalami perubahan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan kondisi-kondisi pendidikan yang tengah dialami oleh lembaga pendidikan dan masyarakat.

Baca juga: Ketua DPD RI La Nyalla Hadiri Seminar Nasional di IAIN Samarinda, Bahas Pengembangan Daerah

Kendati demikian, tentunya mahasiswa harus berperan aktif dalam melakukan terobosan terbaru guna memenuhi kebutuhan tantangan pendidikan saat ini.

"Mahasiswa tidak boleh berpangku tangan menghadapi persoalan yang nantinya akan mengakibatkan menurunnya pendidikan di Indonesia, harus mampu berinovasi ke depan untuk menghadapi tantangan ini," ujarnya, melalui rilis yang dikirimkan kepada TribunKaltim.co, Sabtu (1/5/2021).

Sementara itu, Akhmad Muhyin, Dewan Penasehat SEMA PTKIN se-Indonesia mengajak kepada mahasiswa agar mampu keluar dari permasalahan pendidikan yang cenderung lebih pasif dan kurang efektif ini.

"Harus ada langkah yang konkret dalam melakukan gerakan guna mengatasi problem yang terjadi. Selain pada isu pandemi, kita juga dihadapkan kepada tantangan guna menyongsong bonus demografi mendatang," ujarnya Sabtu (1/5/2021).

Ia menambahkan, persoalan yang harus diselesaikan ialah permasalahan sistem pendidikan yang saat ini masih belum dapat bertatap muka langsung.

Baca juga: Viral di Medsos Mahasiswa IAIN Samarinda, Ikuti Proses Wisuda Drive Thru Menaiki Mobil Truk

Maka itu, pemerintah harus mampu mengeluarkan kebijakan secepatnya dan mengatur sistem pendidikan agar tidak selamanya dilakukan pendidikan dari jarak jauh.

"Ditambah sudah ada vaksin, yang diharapkan tidak lagi ada pembatasan secara berlebihan untuk menerapkan pendidikan," tuturnya.

Apabila sistem daring ini dilakukan selamanya, dikhawatirkan ke depannya akan mengakibatkan menurunnya pendidikan karakter pada peserta didik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved