Virus Corona di Kukar
Wabup Rendi Solihin di Hadapan Isran Noor Beber 2 Bulan Terakhir Kasus Covid-19 Kukar Menurun
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga saat ini masih terus berupaya melakukan pengendalian kasus covid-19.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga saat ini masih terus berupaya melakukan pengendalian kasus covid-19.
Bahkan, selama 2021 ini pihaknya juga terus memonitor perkembangan kasus covid-19 di Kukar.
Bahkan, dalam paparannya di hadapan Gubernur Kaltim Isran Noor saat pertemuan di Kantor Bupati Kukar, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin memaparkan kepada Tribunkaltim.co.
Bahwa lonjakan kasus positif covid-19 di awal 2021 yakni Januari dan Februari terbilang mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, 19 Orang Positif Covid-19, Kelurahan Lok Tuan Kembali Zona Merah
Rendi mengungkapkan, lonjakan kasus positif yang tinggi terjadi pada Januari dan Februari dengan total kasus sebanyak 5.034 kasus, yang mana peningkatan tersebut menjadi peningkatan sekitar 64 persen dari tahun 2020 lalu.
Namun ucap dia, pada dua bulan selanjutnya, yakni Maret dan April, perkembangan kasus positif covid-19 mulai melandai dan kasus sembuh mulai meningkat.
“Alhamdulillah mulai melandai dua bukan terakhir ini yakni Maret dan April,” ujarnya dihadapan Gubernur Kaltim. Kamis, (6/5/2021).
Lanjut dia, perkembangan kasus covid-19 dua minggu terakhir terhitung 21 April hingga 5 Mei.
Baca Juga: DPRD Kukar Tekankan Perusahaan Harus Salurkan THR ke Karyawan Paling Lambat H-7 Lebaran
Telah terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif, kasus sembuh dan kematian masing-masing mengalami kenaikan 2 persen.
“Persentase ini sudah jauh lebih baik dari data pada bulan Januari dan Februari tahun 2021, yang mana pada saat itu peningkatan kasus sembuh lebih rendah, daripada peningkatan kasus terkonfirmasi positif,” paparnya.
Menurutnya, tren kasus covid-19 yang cukup mengalami penurunan tersebut bisa dimungkinkan.
Karena sebagian besar masyarakat telah diberikan vaksinasi.
“Hal ini dapat terjadi kemungkinan besarnya karena telah dimulainya pemberian vaksinasi kepada sasaran tertentu di seluruh kecamatan di Kukar,” tuturnya.