Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Ditjen Cipta Karya Tinjau Jembatan Mahkota II Samarinda, Sampaikan ke Walikota Harus Ada Pengamanan

Sampai kini akses Jembatan Mahkota II Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) masih ditutup akibat terjadi abrasi di bawahnya, pada Minggu (25/4/2021) la

Penulis: Muhammad Riduan |
HO/HUMAS PEMKOT SAMARINDA
Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Yudha Mediawan, menemui Walikota Samarinda Andi Harun, di Ruang Tamu VIP, Balaikota Samarinda, Kamis (6/5/2021) kemarin, salah satunya membahas kondisi Jembatan Mahkota II yang ditutup karena abrasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Sampai kini akses Jembatan Mahkota II Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) masih ditutup akibat terjadi abrasi di bawahnya, pada Minggu (25/4/2021) lalu.

Usai penutupan itu, Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Yudha Mediawan langsung menemui Walikota Samarinda Andi Harun di Ruang Tamu VIP, Balaikota Samarinda, Kamis (6/5/2021) kemarin.

Sebelum menemui orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tersebut, rombongan dari Jakarta itu meninjau langsung lokasi yang terdampak abrasi di bawah Jembatan Mahkota II.

Berdasarkan tinjauannya, Yudha Mediawan menyampaikan kepada Andi Harun bahwa jembatan akses penyeberang Sungai Mahakam tersebut harus diadakan pengamanan.

“Sembari proses pelaporan kepada Komisi Keamanan Jembatan, kami melaporkan ada beberapa keamanan yang harus dilakukan," ungkapnya dari rilis Pemkot Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Kontraktor Pasang Cerucup Galam untuk Tangani Longsor di Bawah Jembatan Mahkota II Samarinda

"Yakni pengamanan jembatan, pengamanan pada setiap titik tebing sepanjang aliran sungai, dan pengamanan IPA (Instalasi Pengolahan Air) Perumdam Tirta Kencana Samarinda," tuturnya.

Andi Harun berharap agar proses pengecekan jembatan serta area sekitarnya segera terselesaikan.

“Semoga pengecekan yang dilakukan oleh pihak Kementrian PUPR dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) bisa membuahkan kabar baik," ujarnya, Jumat (7/5/2021).

Hal tersebut diharapkannya lantaran sudah banyak keluhan dari masyarakat Kota Samarinda, melalui Sosial Media.

"Karena jembatan itu sangat memudahkan akses warga, khususnya warga Palaran dan Samarinda Seberang untuk menuju Samarinda Kota,” ucapnya.

Baca juga: Penutupan Jembatan Mahkota Dua dan Mendekati Lebaran 2021, Jalanan di Samarinda Mulai Macet

Berita tentang Samarinda

Berita tentang Andi Harun

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved