Virus Corona
Sehari Sudah Tercatat 4 Ribu Kematian di India karena Mengidap Virus Corona
Beberapa wilayah di India, memberlakukan pembatasan wilayah mulai 25 April 2021
Di Karnataka, yang mencakup pusat TI utama Bengaluru sekaligus kota terbesar ketiga di India, telah memberlakukan lockdown selama dua minggu di seluruh negara bagian mulai Senin.
Di Bangalore, yang mengalami 1.907 kematian akibat virus corona pada bulan April, telah mencatat lebih dari 950 kematia hanya dalam tujuh hari pertama bulan Mei.
Kekurangan oksigen dan tempat tidur perawatan kritis menjadi penyebab atas peningkatan drastis kematian.
"Masalahnya adalah permintaan yang begitu tinggi sehingga kami membutuhkan oksigen yang konstan," kata dokter Sanjay Gururaj, direktur medis di Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Shanti.
Baca Juga: Tiga Orang ABK Asal India Diisolasi di Samarinda Kini Dipulangkan ke Kapalnya, Satu Masih Dirawat
Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Shanti diketahui mengirimkan truk dua kali sehari ke pabrik oksigen di pinggiran kota untuk membawa kembali 12 tabung oksigen berukuran jumbo.
"Dalam waktu normal, kebutuhan tabung oksigen itu akan bertahan lebih dari dua minggu, tetapi sekarang hanya bertahan lebih dari sehari," jelas dokter Sanjay Gururaj.
Kekurangan oksigen di negara bagian itu mendorong pengadilan tinggi pada Rabu (5/5/2021), memerintahkan pemerintah federal untuk meningkatkan pasokan oksigen harian ke Karnataka.
Keputusan itu diambil setelah 24 pasien COVID-19 meninggal di rumah sakit pemerintah itu pada Senin (3/5/2021).
Baca Juga: Inilah 2 Kelompok Varian dan Mutasi Penyebab Naiknya Kasus Covid-19 di India
Tidak jelas berapa banyak dari mereka yang meninggal karena kekurangan oksigen, tetapi penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui jumlahnya.
Kota berpenduduk sembilan juta orang itu memberlakukan pembatasan wilayah mulai 25 April 2021, tetapi langkah ini tidak menghentikan statistik yang suram.
Adapun ituasi yang berkembang di Karnataka telah menarik perhatian ke negara bagian selatan lainnya yang juga berjuang melawan peningkatan kasus.
Kasus harian telah menembus angka 20.000 selama tiga hari terakhir di negara bagian Andhra Pradesh, mendorong wilayah tersebut memberlakukan pembatasan sosial baru-baru ini.
Di Kerala, yang sebelumnya menjadi wilayah blueprint untuk mengatasi pandemi tahun lalu, memulai penutupan pada Sabtu (1/5/2021).