Lebaran Idul Fitri 2021

Tiga Hari Larangan Mudik Bontang, 14 Kendaraan Plat dari Luar Disuruh Petugas untuk Putar Balik

Sejumlah kendaraan plat luar diperintahkan mutar balik saat hendak melewati Pos penyekatan larangan mudik di Tugu Selamat Datang Kota Bontang.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
LARANGAN MUDIK - Penjagaan Pos penyekatan larangan mudik di Tugu Selamat Datang Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (10/5/2021).  

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sejumlah kendaraan plat luar diperintahkan mutar balik saat hendak melewati Pos penyekatan larangan mudik di Tugu Selamat Datang Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Dari catatan petugas penjaga, ada 14 kendaraan yang diperintahkan mutar balik sepanjang pendirian pos penyekatan sejak 6 hingga 9 Mei ini.

"Tiga hari pos didirikan, ada empat unit kendaraan roda dan 11 mobil kami suruh mutar balik saat coba masuk ke Bontang," AKP Imam Syafi'i, Kasatlantas Polres Bontang pada, Senin (10/5/2021).

AKP Iman jelaskan, kendaraan yang diminta mutar balik ini seluruhnya bernomor plat dari luar.

Baca Juga: Pemkot Bontang Tiadakan Kegiatan Takbir Keliling pada Malam Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Selain tak bisa melampirkan surat antigen, keperluan dari pendatang dinilai kurang penting.

Sehingga petugas memutuskan untuk tidak memberikan toleransi.

"Tidak sesuai aturan, kendaraan plat luar masuk tanpa kepentingan sesuai syarat yang ditetapkan. Maka harus balik," ungkapnya.

Sejauh pengamatan petugas dilapangan, belum ada lonjakan arus kendaraan yang masuk ke Bontang.

Baca Juga: Larangan Mudik Bontang, TNI Polri Jaga di Tugu Selamat Datang, Tak Penuhi Syarat, Putar Balik

"Dari awal masih normal. Tidak persentase kenaikan," pungkasnya.

Komoditas di Bontang Alami Penurunan

Jelang Idulfitri, tingkat kebutuhan sejumlah komoditas di beberapa pasar di Bontang, belum meningkat secara signifikan.

Sehingga stok sejumlah komuditas di Bontang cukup memenuhi kebutuhan jelang hingga pasca Lebaran nanti. 

Padahal biasanya saat sepekan jelang lebaran, kebutuhan komoditas seperti cabai, telur, daging, ayam, bawang merah dan bawang putih meningkat drastis daripada hari-hari pada umumnya.

"Aman kok semua. Pasokan lancar, karena kebutuhan tidak begitu meningkat signifikan. Meningkatnya sedikit aja," ujar Debora Kristiani, Kepala Bidang Ketahan Pangan DKP3 Bontang, Minggu (9/5/2021).

Debora Kristiani mengatakan, untuk stok komoditas daging ayam mulai meneningkat, dari acuan rata-rata 136 ton, kini naik 218 ton.

Baca juga: Evaluasi Skema Penataan Lapak Pasar Tamrin Belum Terealisasi, Pemkot Bontang Dituding Ingkar Janji

Begitu juga dengan daging sapi, yang sebelumnya 66 ton, kini naik hingga 100 ton.

"Stok dinaikin untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan," ujarnya.

Dijelaskan Debora Kristiani, kurang meningkatnya kebutuhan ini disusul kebijakan pemerintah yang melarang acara open house dan halal bi halal.

"Selain ekonomi juga masih lesu, beberapa rangkaian kegiatan saat lebaran ditiadakan. Sehingga masyarakat belanja seperlunya saja," kata Debora Kristiani.

Sementara salah satu pedagang bawang merah di Pasar Taman Rawa Indah, Sirajuddin menuturkan, tidak ada peningkatan jumlah pembeli per harinya.

Baca juga: Jelang Idulfitri, Harga Cabai Lokal Naik Rp 10.000/Kg di Kutai Timur, Komoditas Lain Masih Stabil

Ada peningkatan sepekan jelang Lebaran, namun tidak banyak, hanya puluhan kilogram.

Kalau biasanya jual 100 kilogram bawang merah dalam sehari, sekarang naik 10 sampai 20 kilogram.

"Kalau lebaran biasanya naik 100 persen. Sekarang hanya beberapa saja," ucapnya.

Berita tentang Bontang

Berita tentang Lebaran Idul Fitri 2021

Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved