Berita Kesehatan
Waspada usai Ramadhan Gula Darah Meningkat, Hindari 10 Asupan Makanan dan Minuman Berikut Ini
Ingat potensi gula darah meningkat selama bulan Ramadhan. Jangan kalap menyantap makanan saat berbuka, terutama makanan dan minuman yang mengandung
Baca juga: Bagi Anda Penderita Penyakit Diabetes, Ini Rekomendasi Menu Berbuka Puasa Ramadhan yang Cocok
2. Lemak trans
Lemak trans buatan sangat tidak sehat.
Mereka dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.
Lemak trans ditemukan dalam margarin, selai kacang, olesan, krim, dan makan malam beku.
Selain itu, produsen makanan sering menambahkannya ke kerupuk, muffin, dan makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk.
Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, mereka telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan lemak perut, serta menurunkan kadar kolesterol HDL (baik) dan gangguan fungsi arteri.
Lemak trans buatan telah dilarang di sebagian besar negara, dan pada 2018 Food and Drug Administration (FDA) melarang penggunaan minyak terhidrogenasi parsial - sumber utama lemak trans buatan dalam pasokan makanan - di sebagian besar makanan olahan.
Baca juga: Apakah Benar Kulit Terong Bisa Bantu Cegah Penyakit Diabetes? Berikut ini Penjelasan Lengkapnya
3. Roti putih, nasi, dan pasta
Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan berkarbohidrat tinggi.
Makan roti, bagel, dan makanan tepung olahan lainnya telah terbukti secara signifikan meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Dalam sebuah penelitian, pasta bebas gluten juga terbukti meningkatkan gula darah, dengan jenis berbahan dasar nasi memiliki efek terbesar.
4. Yogurt Rasa Buah
Yogurt rasa buah biasanya rendah lemak tetapi tinggi gula, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin.