Lebaran Idul Fitri 2021
Dua Hari Sebelum Lebaran di Pasar Induk Sangatta Utara, Konsumen Menimbun, Takut Pedagang tak Jualan
Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, pasar di Kabupaten Kutai Timur terpantau alami kenaikan jumlah pengunjung
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
Pemprov Kaltim Perintahkan Satgas Pangan
Berita sebelumnya. Setiap tahun Satgas Pangan selalu memantau perkembangan pasar selama bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya.
Jika memang ada temuan oknum yang bermain harga maka akan ditindak tegas.
Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim Nazrin, Senin (12/4/2021).
Baca Juga: Inflasi 3 Bulan Terakhir tak Sampai 1 Persen, BI Kaltim Minta Satgas Pangan Pantau Harga Sembako
Baca Juga: Tak Berikan Izin Pasar Ramadhan di Lapangan Ahmad Yani, Bupati Bulungan: Jangan Salah Persepsi
Pihaknya bersama Satgas Pangan akan terus memantau kondisi harga sembako selama Ramadhan berlangsung.
Jika memang ada laporan dari warga terkait lonjakan harga sembako, pihaknya langsung gerak cepat untuk memberikan tindakan.
Untuk tindakan pertama yaitu memberikan teguran terlebih dahulu bagi spekulan ataupun oknum pedagang yang bermain harga.
Baca Juga: Sambut Ramadhan 2021, Bazma Pertamina RU V Tebar Sembako Dukung Siaga Pangan
Baca Juga: Lahan Tidur di Kaltim Bisa Diolah untuk Produksi Pangan, Wamen ATR Surya Tjandra: Bisa Dimanfaatkan
Jika teguran tersebut tidak memberikan dampak maka akan diberikan sanksi. Ia menegaskan sanksi paling berat adalah sanksi pidana.
Namun selama ini belum ada sanksi pidana yang terjadi di lapangan.
"Tindakan ada selama ini tindakan ada. Biasanya paling sering elpiji BBM Kita Ada namanya Peringatan satu dua kalau tidak berubah akan ditindak. Belum ada dipidana saat ini masih (belum)," ucap Nazrin.
Sementara itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli kebutuhan dengan jumlah banyak.