Abrasi Sungai di Samarinda
Penutupan Jembatan Mahkota Dua Samarinda Timbulkan Kemacetan, Walikota Andi Harun Beber Solusinya
Tidak bisa dipungkiri pasca adanya penutupan jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II Samarinda dan sudah jelang Hari Raya Idul Fitri.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
"Ini semua sudah kita laporkan kecuali soal keretakan, karena harus menunggu alatnya yang tidak banyak. Dan itu tidak ada di sini, kita sudah pesan, kita sudah inden itu alat," jelasnya.
Jadi sebenarnya pihaknya telah meminta untuk pembukaan jembatan Mahkota II tersebut, tetapi atas dasar pertimbangan teknis belum diizinkan untuk dibuka.
"Saya beserta jajaran Pemkot Samarinda mohon pengertian dan kesabaran warga. Mungkin ini memang berat, tapi percayalah pemerintah mengambil kesimpulan belum membuka ini,"
"Selain terkait teknis, tetapi ini juga bentuk ke hati hatian, dan agar tidak berspekulasi demi keselamatan warga," sambungnya.
Baca Juga: Kontraktor Pasang Cerucup Galam untuk Tangani Longsor di Bawah Jembatan Mahkota II Samarinda
Baca Juga: Penutupan Jembatan Mahkota Dua dan Mendekati Lebaran 2021, Jalanan di Samarinda Mulai Macet
Untuk selanjutnya, kapan rencananya akan dibuka ? Andi Harun menuturkan setelah adanya alat Crack detection microscope sudah dipenuhi untuk menganalisa keretakan jembatan dan juga analisa yang lainnya.
Dan nanti atas persetujuan dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Pembangunan Jembatan, baru kemudian Walikota Samarinda bisa membuka itu jembatan.
"Kalau pak direktur bilang, oke no problem secara teknis tidak mengalami apa-apa dan layak difungsikan sebagaimana mustinya. Hari itu saya menerima surat hari itu pula akan saya buka," pungkasnya.
Berikut isi surat balasan yang dibacakan Walikota Samarinda Andi Harun, disampaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga.
Menindaklanjuti surat dari Walikota Samarinda Nomor 620/100.07/26/2021 tanggal 10 Mei
2021 perihal Permohonan Pembukaan Kembali Jembatan Mahkota lI Samarinda, maka Walikota Samarinda dapat kami sampaikan sebagai berikut
1. Berita Acara hasil pengukuran sebelum dan sesudah kelongsoran sesuai notulen rapat
belum disampaikan.
2. Laporan terkait keretakan pada pile cap pylon 7 dan bagian lain belum dilaporkan.
3. Belum ada pembahasan dengan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) terkait kedua hal tersebut diatas.
Berdasarkan berbagai hal tersebut diatas kami belum bisa merekomendasikan untuk di buka
Jembatan Mahkota lI. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Berita tentang Walikota Andi Harun
Penulis Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo