Lebaran Idul Fitri 2021

Terminal Bontang Tak Berlakukan Syarat Rapid Antigen bagi Calon Penumpang selama Larangan Mudik

Terminal Bontang tak memberlakukan pemeriksaan surat rapid antigen bagi calon penumpang, selama masa pemberlakuan larangan mudik.

Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Terminal Bus Kota Bontang tampak sepi penumpang sejak pemberlakuan larangan mudik. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Terminal Bontang tak memberlakukan pemeriksaan surat rapid antigen bagi calon penumpang, selama masa pemberlakuan larangan mudik.

Sehingga bagi seluruh calon penumpang yang menggunakan jasa moda transportasi darat di Terminal Bontang, tak perlu melampirkan surat pemeriksaan rapid antigen.

Operator Terminal, Karimuddin mengungkapkan, jika pihaknya tidak memberlakukan syarat khusus bagi penumpang.

Bahkan tidak ada pemeriksaan bagi penumpang yang hendak keluar kota.

Menurutnya, hal itu bukan bagian dari tugas dan tanggung jawabnya.

Baca juga: Pemberlakuan Larangan Mudik, Bus AKDP di Terminal Sangatta Kutim Masih Antar Penumpang

"Kami tidak periksa sampai ke situ, yang jelas mereka membeli tiket, bisa naik ke bus untuk melanjutkan perjalanan," ungkapnya saat ditemui di terminal baru-baru ini.

Karimuddin menjelaskan, terkait rapid antigen itu berangkat dari kesadaran penumpang.

Pastinya mereka sudah mengetahui jika ingin melakukan perjalanan keluar kota, harus mengantongi surat rapid untuk antisipasi lolos dari pemeriksaan.

"Selanjutnya menjadi tanggung jawab dari penumpang, yang pastinya tahu kalau ingin perjalanan harus mengantongi rapid antigen," tuturnya.

Di lokasi yang sama Perwira Pengendali Pos Pengamanan Terminal Bontang, Ipda Wahyudi Bambang melaporkan jika aktivitas terminal terpantau aman.

Pos keamanan yang didirikan di sini pun untuk mencegah terjadinya kerumunan sebelum memasuki hari lebaran.

"Aktivitas terminal terpantau renggang, aktivitas yang rutin paling terjadi di jalur bis karyawan saja yang beroperasi seperti biasa," ucapnya.

Baca juga: Tiga Hari Larangan Mudik Bontang, 14 Kendaraan Plat dari Luar Disuruh Petugas untuk Putar Balik

Sopir Bus Bontang Dibekali Surat Sakti

Jelang H-2 Idulfitri, aktivitas muat penumpang di Terminal Bus Kota Bontang terpantau sepi.

Operator Terminal, Karimuddin mengatakan, tidak ada lonjakan arus mudik sejauh ini.

Kebijkan larangan mudik lebaran ini berimbas pada menurunnya angka penumpang di Terminal Bus Bontang.

Karimuddin mengemukakan, sejak diberlakukan larangan mudik dari 6 hingga 17 Mei nanti, aktivitas terminal tetap buka.

"Tetap berjalan dengan normal, namun ya intensitas penumpang sangat turun drastis, keberangkatan tadi pagi saja hanya dapat 5 penumpang," kata Karimuddin, Selasa (11/5/2021).

Disinggung terkait pos penyekatan larangan mudik, Karimuddin menjelaskan, setiap sopir mendapat surat yang dikeluarkan UPT Dinas Perhubungan Provinsi Kalimatan Timur.

Baca juga: Hasil Tes Acak, 4.123 Pemudik Positif Covid-19, Pemerintah Khawatir Lonjakan Kasus Usai Lebaran

Jadi surat itu digunakan untuk lolos dari pos penyekatan di setiap akses masuk di beberapa kota di Kaltim.

"Ada surat tugas mereka. Lagian penumpangnya juga minim. Jadi tidak apa-apa," tutur Karimuddin.

Selama pendirian pos penyekatan larangan mudik sejak 6 Mei lalu, tak ada satupun bus yang ditahan di pos penjagaan.

Semua penumpang bisa masuk ke daerah tujuan mereka.

"Tidak ada yang ditahan. Masuk semua, kan ada surat dari Dishub. Kalau untuk penumpang masuk aja semua," ucapnya.

Berita tentang Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved