Lebaran Idul Fitri 2021

Pemberlakuan Larangan Mudik, Bus AKDP di Terminal Sangatta Kutim Masih Antar Penumpang

Kabupaten Kutai Timur mengikuti keputusan pemerintah pusat dalam penerapan larangan mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2021.

Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO
Situasi Terminal tipe B Sangatta di Km 3,5 Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur yang tampak sepi jelang lebaran.TRIBUNKALTIM.CO/SYIFAUL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kabupaten Kutai Timur mengikuti keputusan pemerintah pusat dalam penerapan larangan mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2021.

Pelarangan tersebut ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dengan mendirikan pos-pos penyekatan di berbagai titik demi menekan arus mudik masyarakat.

Meskipun penyekatan dilakukan, bus AKDP di Terminal tipe B Sangatta masih beroperasi dan mengantarkan penumpang.

Baca Juga: Hasil Tes Acak, 4.123 Pemudik Positif Covid-19, Pemerintah Khawatir Lonjakan Kasus Usai Lebaran

Baca Juga: Nasib Pemudik yang Jebol Posko Penyekatan Mendadak Was-was, Belum Tentu Sampai Kampung Halaman

"Tapi, penumpangnya sangat sedikit. Jadi dalam satu hari itu satu bus saja yang berangkat," ujar operator terminal Sangatta Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Budi.

Malah terkadang bus terpaksa tidak melakukan keberangkatan karena tidak ada penumpang.

Dalam satu kali perjalanan, penumpang yang berangkat paling banyak mencapai 5 orang sedangkan kedatangan bisa mencapai 6 hingga 7 orang.

Baca Juga: Pengamat Sebut Pemerintah Tidak Peka, Izinkan WNA China Masuk Indonesia Tapi Mudik Lebaran Dilarang

Baca Juga: TERKUAK Kebohongan Dani yang Ngaku Mudik Jalan Kaki, Rekayasa Telah Dilakukan Selama Setahun

Sebagian besar masyarakat memutuskan untuk mematuhi arahan pemerintah untuk tidak melakukan mudik.

Namun bagi penumpang yang memiliki keperluan penting dan hendak menggunakan transportasi bus, tetap diwajibkan untuk melampirkan surat keterangan jalan dan hasil rapid test atau antigen.

"Harus, yang mau menggunakan transportasi bus harus menyertakan hasil test Covid-19," ujar Budi.

Baca Juga: Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Ingatkan ASN Kalimantan Utara untuk Tidak Mudik

Baca Juga: Sopir Travel di Malinau Keluhkan Pendapatan Anjlok selama Peniadaan Mudik, Minta Pemerintah Peduli

Menurutnya, kondisi sepi penumpang yang terjadi di terminal Sangatta sudah terjadi sejak mendekati bulan Ramadan pertengahan April 2021 lalu.

Situasi terminal juga tampak lengang dengan sedikitnya aktifitas penjual dan tempat tunggu pembelian tiket yang terlihat sepi. (*)

Berita tentang Lebaran Idul Fitri 2021

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved