Lebaran Idul Fitri 2021
Tes Rapid Antigen bagi Imam dan Khatib Salat Id di Balikpapan Sepi Peminat, Hanya Diikuti 113 Orang
Tes rapid antigen bagi imam, khatib, dan muadzin pelaksana salat Id nampaknya minim peminat.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Tes rapid antigen bagi imam, khatib, dan muadzin pelaksana salat Id nampaknya minim peminat.
Dua hari digelar di enam fasilitas kesehatan, hanya 113 orang yang melaksanakan tes rapid antigen hingga siang tadi.
Padahal Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan memberi akses gratis guna mencegah penyebaran kasus Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan pemeriksaan antigen bagi panitia salat Id masih terus berlangsung.
"Laporan pemeriksaan antigen sampai siang tadi diperiksa sebanyak 113 orang dengan hasil negatif," ujarnya, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Jelang Lebaran 2021, 1.200 Petugas Shalat Id di Balikpapan Bakal Rapid Test Antigen Secara Gratis
Berdasarkan data yang disampaikan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Balikpapan, terdapat 430 masjid di Kota Minyak.
Namun, dari jumlah sebanyak itu masih belum diketahui berapa jumlah masjid yang akan melaksanalan salat Id saat Lebaran nanti.
"Jadi memang masih ada petugas yang belum antigen dan ini masih berlangsung," tuturnya.
Sebagai informasi, ada dua fasilitas kesehatan yang masih membuka kesempatan bagi imam, khatib, dan panitia sholat Id.
Untuk melakukan pemeriksaan rapid antigen hingga tadi sore, di antaranya ialah RSUD Beriman Balikpapan dan RS Sayang Ibu.
Keduanya bersedia membuka layanan hingga petang lantaran memiliki waktu pelayanan rapid antigen 24 Jam.
"Yang mau datang ke sana tetap dilayani. Akan tetapi jika di Labkesda memang tutup karena tidak sampai 24 jam," ucapnya.
Baca juga: Selain Klaster Tempat Ibadah, Satgas Balikpapan Ungkap 1 Positif Covid-19 Tertular dari Tempat Kerja
Dinkes Siapkan 2.000 Alat Skrining