Berita Nunukan Terkini

ASN di Nunukan Memasok Elpiji Bersubsidi, Bupati Asmin Laura: Jangan Berlagak jadi Orang Susah

Beredar isu di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut memasok elpiji 3 Kg

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Bupati Nunukan Asmin Laura di Nunukan, Kalimantan Utara pada Selasa (18/5/2021). 

Tak hanya itu, Asmin Laura juga meminta kepada pemerintah provinsi untuk membuat UPTD pengawasan pendistribusian elpiji 3 Kg di Nunukan.

"Kewenangan mengawasi itu ada di provinsi. Sementara mereka mengatakan kewenangan ada di kita. Inilah titik kelemahan. Saling tunjuk. Bicara tim work itu ada anggarannya. Tim di Nunukan hanya 15 orang, sementara agen sampai 70 orang. Masa mau tungguin di situ 24 jam. Mereka bergerak ke sana-sini memanggil institusi lain, lah makan aja nggak bisa. Jadi tidak efektif," ungkapnya.

Pertamina Sebut Kendala Cuaca

Kelangkaan gas elpiji 3 Kg kembali menjadi sorotan publik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Bagaimana tidak pasokan tabung gas bersubsidi itu dinilai telah melebihi jumlah warga miskin di wilayah Nunukan termasuk Sebatik.

Namun, masih saja ditemukan kelangkaan di lapangan. Bahkan, warga yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan, sekalipun terpaksa membeli kepada pengecer dengan harga yang melambung tinggi.

Baca Juga: Karut Marut Distribusi Tabung Elpiji 3 Kg, Antrean Warga Nunukan Panjang di Kantor Lurah

Diketahui, sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), warga yang tergolong miskin di Nunukan tak sampai 4 ribu jiwa.

Sementara, per minggu jatah gas bersubisidi di Nunukan sekira 10.500 tabung.

Untuk wilayah Sebatik, warga miskin yang terdata hanya 3.800 jiwa, sementara itu pasokan tabung gas 3 Kg sampai 10 ribu tabung.

Sales Branch Manager Rayon V Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (Kaltimut), Azri Ramadan, mengatakan, siang tadi pihaknya telah menggelar operasi pasar gas elpiji 3 Kg di Kelurahan Nunukan Tengah.

Harga jual tabung sesuai HET yang berlaku yakni Rp16.500 per tabung.

Baca Juga: Elpiji 3 Kg di 2 Kelurahan Langka, Ini Peringatan Kabag Ekonomi Setkab Nunukan ke Lurah

Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti isu kelangkaan yang diajukan oleh pemerintah daerah Nunukan.

"Ini bukan penambahan kuota reguler tapi sifatnya insidentil. Kami merespon surat permohonan pemerintah daerah untuk melalukan operasi pasar. Ada dua kelurahan yang mengalami kelangkaan yakni Nunukan Timur dan Nunukan Tengah," kata Azri Ramadan kepada TribunKaltara.com, Senin (17/05/2021), sore.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved