Berita Bulungan Terkini

Satu Minggu ke Depan, Arus Balik di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor Diperkirakan Mencapai Puncaknya

Kepala Pos Pelabuhan Kayan II Mulyono memprediksi, puncak arus balik libur lebaran 1442 H, akan terjadi pada seminggu ke depan

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MAULANA ILHAMI
Kepala Pos Pelabuhan Speedboat Kayan II, Mulyono bersama Korwil Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP Tanjung Selor, Sarpani pada Selasa (18/5/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Kepala Pos Pelabuhan Kayan II Mulyono memprediksi, puncak arus balik libur lebaran 1442 H, akan terjadi pada seminggu ke depan.

Menurutnya, dengan data yang diterima sejak dua hari terakhir, terlihat jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Speedboat Kayan II lebih besar dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat.

“Kita prediksikan ini akan puncak-puncaknya, dari 18 hingga 24 Mei kita perkirakan akan puncaknya.” Ujar Kepala Pos Pelabuhan Kayan II Mulyono, Selasa (18/5/2021).

“Karena kalau dibandingkan dengan yang berangkat, itu lebih banyak yang tiba. Seperti kemarin totalnya hampir 500-an penumpang yang tiba,” katanya.

Baca Juga: Penjualan Tiket Kapal di Tarakan Dibuka, Arus Balik Penumpang Melonjak Pascapeniadaan Mudik 

Pihaknya mengaku, dalam beberapa hari terakhir, jumlah penumpang tiap speedboat yang tiba, jauh lebih banyak hampir dua kali lipat dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat.

“Kalau yang datang itu hampir full bisa 40 bisa 60 orang, kalau yang berangkat dari sini paling hanya sekitar 30 saja,” terangnya.

Pihaknya mengatakan, armada yang beroperasi masih sebanyak 12-13 unit. Di mana bila jumlah penumpang terus bertambah, pihaknya siap untuk mengoperasikan armada cadangan.

“Untuk armada yang beroperasi juga ada 13, kita lihat kalau semakin ramai kita tambah lagi. Kami sudah berkoordinasi dengan pengusaha speedboat untuk operasi armada cadangan, karena cadangan kita juga banyak,” ujarnya.

Baca Juga: Pelayanan GeNose C-19 di Pelabuhan Malundung Tarakan Resmi Dibuka, Harga per Kantong Rp 50 Ribu

Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Bulungan, pihaknya bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Selor melaksanakan swab tes antigen, bagi setiap penumpang speedboat yang tiba di Pelabuhan Kayan II.

Ditanyakan mengenai langkah yang diambil apabila ada penumpang datang yang positif Covid-19, Mulyono menjelaskan akan melakukan sterilisasi dengan disinfektan bagi speedboat tersebut.

“Kalau ada penumpang datang yang positif Covid-19, kita akan lakukan penyemprotan disinfektan di speedboat itu, kalau untuk penumpangnya kami serahkan ke pihak Dinkes,” tuturnya.

Sebagai informasi, dalam dua hari terakhir, jumlah penumpang yang datang di Pelabuhan Speedboat Kayan II Tanjung Selor sebanyak 1,204 orang, lebih banyak dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 908 orang.

Wajib Dites Swab Antigen

Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, saat arus balik lebaran.

Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP kembali melaksanakan tes swab antigen bagi penumpang speedboat di Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara.

Bila pada hari Minggu lalu, pemeriksaan swab tes antigen dikhususkan bagi penumpang yang hendak berangkat.

Maka, pada pemeriksaan kali ini difokuskan pada penumpang yang datang. Hal tersebut diungkapkan oleh Korwil KKP Tanjung Selor, Sarpani, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: GeNose Tiba di Tanjung Selor, Pos Pelabuhan Kayan II Beber Waktu Operasi Menunggu Instruksi

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan bagi penumpang yang datang, berarti mengurangi potensi adanya tambahan kasus positif Covid-19 di wilayah Bulungan.

“Karena untuk mengantisipasi arus balik, bisa jadi dari luar Provinsi masuk ke sini,” ujar Korwil KKP Tanjung Selor, Sarpani.

Pihaknya mengaku telah menyiapkan 400 lebih alat swab antigen.

Nantinya akan ditambah sekitar 1,000 alat swab antigen, guna mendukung kegiatan hingga satu minggu ke depan.

Baca Juga: Bupati Bulungan Syarwani Inginkan Barang Dagangan di Pasar Induk Tanjung Selor Dikelompokkan

“Yang jelas untuk kegiatan ini dari Dinkes juga akan menyediakan, untuk hari kurang lebih 1,000 Kit swab antigen dikirim,” tambahnya.

Sarpani menjelaskan, apabila penumpang yang datang telah memiliki hasil pemeriksaan swab tes antigen atau swab tes PCR dengan hasil negatif Covid-19 dan masih berlaku, maka penumpang diperkenankan untuk keluar dari area pelabuhan.

Adapun bagi penumpang yang datang tanpa dapat menunjukan surat bebas Covid-19 yang masih berlaku, maka akan diminta untuk melakukan tes swab antigen terlebih dahulu.

“Kalau masa berlakunya masih berlaku, saya kira bisa lewat,” tuturnya.

Baca Juga: Satgas Pangan Temukan Gula Impor di Pasar Induk Tanjung Selor, Transit pada Perbatasan RI-Malaysia

Sebagai informasi, pemeriksaan swab tes antigen bagi para penumpang yang datang di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor, Kalimantan Utara, masih akan berlangsung hingga satu minggu ke depan.

GeNose Tiba di Tanjung Selor

Satu unit alat skrining tes Covid-19, yakni GeNose C-19 telah tiba di Pelabuhan Speedboat Kayan II Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Alat skrining tersebut, direncanakan akan digunakan untuk memeriksa penumpang di pelabuhan penumpang terbesar di Tanjung Selor.

Meskipun telah tiba, Kepala Pos Pelabuhan Kayan II, Mulyono mengungkapkan belum dapat memastikan penggunaan alat skrining tersebut secara efektif.

Lantaran pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut, mengenai pemeriksaan alat skrining GeNose C-19.

Baca Juga: Antisipasi Antrean di Tarakan Menumpuk, Siapkan Pendaftaran Online Jika Hasil Uji GeNose C19 Positif

Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui di Dermaga Pelabuhan Speedboat Kayan II, Jumat (7/5/2021).

“Untuk GeNose sudah tiba, kemarin kami mengikuti Bimtek untuk operasionalisasi alat tersebut, dan saat ini sudah ada satu unit untuk di Pelabuhan Speedboat Kayan,” ujar Kepala Pos Pelabuhan Kayan II, Mulyono.

“Kami masih tunggu instruksi lebih lanjut, karena saat ini alatnya masih harus kita periksa dulu, kalau alatnya normal, kita pakai, tapi kalau ada kerusakan kami akan kembalikan,” tambahnya.

Dirinya mengaku, belum dapat memastikan mengenai waktu penggunaan dan sasaran pengguna.

Baca Juga: Skema Calon Penumpang, Begini Cara Test GeNose di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Lantaran dari satu unit alat GeNose C-19 yang diberikan, hanya disediakan 100 unit kantung tiup, di mana jumlah ini, masih jauh dari ideal dari rata-rata jumlah penumpang di pelabuhan.

“Kalau sasarannya, kita masih menunggu, tapi mungkin akan secara random saja skriningnya, karena kantungnya ini kami hanya dapat 100, padahal penumpang bisa di atas itu tiap harinya,” katanya.

Mulyono mengungkapkan pihaknya sudah siap baik dari sisi teknis maupun operator alat skrining pabrikan UGM tersebut.

“Kemarin kami di training langsung dari UGM, kalau dari kami sudah siap, dari laptop, aplikasi, jaringan internet, sudah siap semua, operator juga sudah siap,” katanya.

Baca Juga: Pemesanan Tiba di Tarakan Menunggu 10 Minggu, Satu Unit Alat GeNose C19 Tembus Rp 80 Juta

Diketahui hasil tes dari alat skrining GeNose C-19, kini menjadi salah satu hasil tes Covid-19, yang diakui untuk pelaku perjalanan, selain hasil dari swab test antigen, dan hasil dari swab test PCR.

Berita tentang Lebaran Idul Fitri 2021

Penulis Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved