Berita Bontang Terkini
Tahun Ini Layanan Uji Kir di Bontang Bakal Kembali Dibuka
Pemkot Bontang rencananya akan mengoperasikan kembali layanan uji kir tahun ini.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Pemkot Bontang rencananya akan mengoperasikan kembali layanan uji kir tahun ini.
Hal itu ditegaskan Walikota Bontang Basri Rase pada, Selasa (18/05/2021).
Ia bahkan mengatakan, jika pemerintahkan akan secapatnya berbelanja peralatan untuk menunjang dibukanya kembali layanan uji kir di Bontang.
Baca Juga: Pemkot Bontang Akhirnya Penuhi Tuntutan Pedagang, Skema Lapak Pasar Tamrin Bakal Ditata Ulang
Baca Juga: Mobil Staf Disdikbud Bontang Tabrak Pohon dan Tiang Listrik hingga Ringsek, Begini Kondisi Pengemudi
Meski begitu, Basri Rase pun bisa membeberkan besara nilai anggaran yang akan digelontorkan untuk memenuhi belanja kebutuhan peralatan layanan uji kir.
"Kita sudah rapat internal. Hasilnya sepakat pemerintah belanja alat uji Kir di pergeseran mendahului perubahan Tahun Anggaran 2021," ungkap Basri Rase.
Dibeberkan Basri Rase, rencananya ayanan uji kir ini akan bertempat sementara di kelurahan Lok Tuan, hingga gedung permanen di Bontang Lestari selesai dibangun.
Baca Juga: Dewan Minta Walikota Basri Rase Seleksi Kepala OPD Pemkot Bontang Sesuai Kompentensi
Baca Juga: DPRD Bontang Terima Laporan Ada Perusahaan Belum Bayar THR, Disnaker Bontang Klaim tak Ada Aduan
Rencananya pendirian bangunan permanen layanan uji kir di Bontang Lestari, baru akan diwujudkan pada tahun anggaran 2021.
"Sementara di Bontang Lestari dibangun, kita operasikan dulu di lok Tuan," tuturnya.
Berita sebelumnya, dewan mendesak pemerintah supaya segera mengoperasikan kembali layanan uji Kir di Bontang.
Baca Juga: Pelaku Ancam Korban Pakai Sutil Dapur di Desa Santan Ilir, Pelaku Ditangap Polres Bontang
Baca Juga: KM Binaiya Sandar di Pelabuhan Lok Tuan Bontang, Besok Siapkan 500 Tiket Pemberangkatan Perdana
Sebab sejak ditutupnya layanan uji kir di Bontang, banyak masyarakat yang mengeluhkan lantaran harus jauh-jauh ke Samarinda.
Tak hanya itu, penutupan layanan uji kir ini juga berimbas pada hilangnya sumber pendapatan untuk daerah. (*)