Berita Samarinda Terkini
Walikota Andi Harun Tinjau Eks Lokalisasi Bayur, Diinventarisir jadi Aset Pemkot Samarinda
Walikota Samarinda, Andi Harun kembali melakukan kunjungan lapangan di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
Lanjutnya, maka jika undang-undang dan peraturan ketentuan hukum yang berlaku memungkinkan dalam memperpendek dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat,
"Serta selama kemampuan keuangan kita memungkinkan pasti akan kita pertimbangkan untuk disetujui," sambungnya.
Walikota Andi Harun pun mengingatkan, jika ada pihak yang berani menguasai aset Pemkot Samarinda.
Dengan segala sesuatu yang ada di dalamnya maka sudah masuk bertentangan dengan hukum, siapapun itu pihaknya.
Baca Juga: Hari Terakhir di Lokalisasi Bayur, PSK Masih Sempat Layani 4 Tamu
Seletah berlalu melakukan tinjauan Eks Lokalisasi Bayur, Walikota Samarinda beserta rombongan juga menyempatkan untuk meninjau langsung SDN 010 Bayur.
Tambang di Eks Lokalisasi Bayur
Berita sebelumnya. Dinas ESDM Kaltim akan segera melakukan investigasi terhadap aktivitas tambang batu bara di belakang eks lokalisasi Bayur, jalan Padat Karya, RT 15, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara.
Kendati demikian, Dinas ESDM belum dapat memberikan keterangan banyak terkait dengan aktivitas tambang batu bara tersebut.
"Saya belum dapat laporan resminya, kita masih cek," ucap Kepala Dinas ESDM Kaltim, Wahyu Widhi Heranata.
• Mia and The White Lion Tayang Hari Ini, Cek Jadwal Tayang di Bioskop Balikpapan dan Samarinda
• Video - Detik-detik Penjaga Gawang Chelsea Kepa Arrizabalaga Menolak Diganti di Carabao Cup
• Prakiraan Cuaca Kota Samarinda Selasa (25/2/2019), Terjadi Hujan Lokal di Beberapa Kecamatan
Lanjut dia menjelaskan, jika hasil investigasi nantinya mengarah kepada aktivitas pertambangan ilegal.
Pihaknya pun akan menyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisian untuk melakukan proses hukum lebih lanjut.

"Kalau itu ilegal ya kita serahkan ke kepolisian, kalau ada PT atau IUP nya kita akan panggil, karena dekat dengan permukiman, itu tidak dibenarkan," ujarnya.
"Senin baru bisa kita lakukan investigasi. Tapi kalau ada informasi seperti ini, pasti kita tindak lanjuti segera," sambungnya.
• Jokowi Pamerkan 3 Kartu Sebagai Program Baru, Sebut Ada Hal yang Tidak Cukup
• Pidato di Depan Relawan, Jokowi: Kalau Ada yang Ingin Kembalikan Konsesi ke Negara, Saya Tunggu
Sementara itu, dari pantauan Tribunkaltim.co di lokasi tambang, terdapat sekitar satu lubang yang masih terlihat batu bara di dalam kandungan tanahnya.