Virus Corona di Balikpapan
Walikota Balikpapan Rizal Effendi Imbau Satgas Covid Tingkat RT Harus Waspada
Satgas Covid Kota Balikpapan sambangi Pelabuhan Semayang Kota Balikpapan sekitar pukul 17.15 Wita, Jumat.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satgas Covid Kota Balikpapan sambangi Pelabuhan Semayang Kota Balikpapan sekitar pukul 17.15 Wita, Jumat (21/5/2021).
Diketahui, sejumlah petugas melakukan tes rapid antigen acak terhadap sejumlah penumpang dengan tujuan akhir Balikpapan dari KM Lambelu yang berlabuh sekira pukul 17.00 Wita.
Melihat animo masyarakat yang tiba di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur cukup tinggi maka Walikota Balikpapan Rizal Effendi berharap PPKM mikro bisa berjalan optimal.
Sebab menurutnya, ketika tiba di Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Pengidap Covid-19 Menyusut, Kasus Meninggal Dunia Nihil
Dan dilakukan tes rapid antigen, meskipun dengan hasil negatif, tak sepenuhnya benar-benar steril.
"Inkubasi covid baru keliatan satu minggu atau dua minggu kemudian nah itu kita liat perkembangannya," tutur Rizal di tengah peninjauan.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Satgas Covid tingkat RT untuk benar-benar memantau warga yang baru tiba.
Di akhir, ia mengucapkan terimakasih kepada sejumlah pihak lantaran memberi dukungan terhadap pelaksanaan tes rapid antigen acak di Pelabuhan Semayang sore tadi dan tadi malam.
Baca Juga: Kali Pertama, Tenaga Kesehatan di Lapas Klas IIA Balikpapan Diisi Kaum Perempuan
Baca Juga: Satgas Covid Balikpapan Memberi Izin Aliansi Solimba Gelar Unjuk Rasa, Berikut Syaratnya
"Saya terimakasih ini kepada GM Pelabuhan Semayang, Kapolsek, Danramil dan semua jajaran disini. Karena kita tidak ingin ada klaster baru," tutupnya.
Antigen Acak di Pelabuhan dan Bandara
Satgas Covid-19 Kota Balikpapan melaksanakan rapid test antigen di Bandara SAMS Sepinggan dan Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Seperti diketahui, tes tersebut dilaksanakan secara acak kepada penumpang yang memiliki tujuan akhir Kota Balikpapan.
Sehingga bagi penumpang yang semata transit, diperkenankan melintas dan melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: RSUD Taman Husada Bontang Kini Bebaskan Biaya Rapid Antigen Bagi Penjaga Pasien
Baca Juga: 34 Penumpang KM Lambelu Jalani Tes Rapid Antigen di Pelabuhan Semayang Balikpapan
Hingga hari ini, rapid test antigen acak tersebut masih dilakukan.
Juru Bicara Satgas Covid Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengungkapkan sedikitnya ada 298 penumpang yang menjalani pemeriksaan acak itu.
"Jumlah penumpang yang dilakukan pemeriksaan antigen secara acak di bandara hari ini total 140 penumpang, kemudian di pelabuhan 158 penumpang," papar Andi, Sabtu (22/5/2021).
Dari hasil pemeriksaan rapid antigen, lanjut Andi, seluruh penumpang yang diperiksa dinyatakan negatif.
Baca Juga: Tiba di Balikpapan, Penumpang di Pelabuhan Semayang Jalani Tes Rapid Antigen secara Acak
Baca Juga: Terminal Bus Sangatta Siapkan 2.000 Alat Tes Rapid Antigen, Sasar Warga dari Luar Daerah Kutim
Sehingga, tidak ada penumpang yang kemudian perlu menjalani isolasi mandiri yang telah disediakan Pemkot Kota Balikpapan.
Meski demikian, Satgas Covid Balikpapan mengatakan bahwa tetap perlu dilaksanakan pemantauan di tingkat RT.
Dijelaskan Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, bahwa hal tersebut mengingat masa inkubasi covid-19.
Baca Juga: Sasar KM Feri DLU Satgas Covid-19 Balikpapan Targetkan 50 Penumpang Jalani Tes Rapid Antigen
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sediakan 3.500 Paket Rapid Test Antigen, Dikhususkan untuk Pendatang Luar Balikpapan
"Inkubasi covid baru keliatan satu minggu atau dua minggu. Karena itu kita minta satgas di tingkat RT, PPKM mikro untuk betul-betul memantau warganya," tandas Rizal Effendi.
Berita tentang Walikota Rizal Effendi
Penulis Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo