Berita Kukar Terkini

Butuh Uluran Tangan, Isnan Hafidz Juara MTQ Asal Kukar Mengalami Bengkak di Pipinya

Nasib malang menyelimuti Isnan Hafidz (20), juara mengaji di setiap Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kukar.

Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
HO/MAWAR SARI
Isnan Hafidz terbaring lemah di rumahnya, beralamat di Margasari No. 12 RT 004, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Nasib malang menyelimuti Isnan Hafidz (20), juara mengaji di setiap Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kukar hingga tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Diketahui, warga Margasari No. 12 RT 004, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut kini dalam kondisi tak berdaya.

Isnan diketahui mengalami bengkak di pipi sebelah kanan yang terus membesar.

Diduga, Isnan terkena karsinoma nasofaring alias kanker nasofaring.

Penyakit tersebut menyerang tenggorokan, tepatnya pada lapisan luar nasofaring.

Lapisan ini bisa ditemukan pada tenggorokan bagian atas.

Baca Juga: Belum Ada Pusat Pendaratan Ikan di Samboja, DPRD Kukar Budiman Usul ke Pemkab Bangun TPI

Akibat sakitnya itu, juara mengaji di setiap Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tersebut kini hanya bisa terbaring lemah.

"Saya mendapat informasi ini dari warga di Jembayan. Saya diperlihatkan kondisi Isnan, serta semua data, termasuk KTP, nomor BPJS hingga piala-piala yang dia dapatkan sejak SD dari lomba mengaji," ujar Anggota DPRD Provinsi Kaltim dapil Kukar, Akhmed Reza Fachlevi.

Bahkan, Anggota DPRD Kaltim tersebut menunjukkan kondisi Isnan melalui foto di handphonenya.

Lalu, wakil rakyat dari Fraksi Gerindra ini pun langsung melakukan koordinasi ke berbagai pihak terkait.

Baca Juga: Oknum Penambang Liar di Kukar Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan dan Ilegal Mining

Reza juga berencana menuju kediaman Isnan untuk melihat langsung kondisinya.

"Ini saya komunikasikan langsung dengan Sekkab Kukar. Mudah-mudahan Isnan bisa mendapatkan penanganan lebih baik. Isnan jelas membutuhkan bantuan agar bisa dirawat lebih intensif di rumah sakit," terangnya.

Menurutnya, walaupun memiliki kartu BPJS, namun secara pribadi, keluarga Isnan sudah banyak mengeluarkan biaya.

Sebab, tidak semua layanan ditanggung BPJS.

Sementara, Isnan berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca Juga: Peringatan HUT ke 51 Kelurahan Maluhu Kukar, Gelar Ziarah Kubur ke Makam Pencetus Daerah

Ia berharap, Pemkab Kukar melalui instansi teknis yakni Dinas Kesehatan Kukar serta Rumah Sakit Umum Daerah bisa membantu mengatasi hal ini.

"Saya dapat informasi, kepala desa dan camat sudah pernah datang. Bahkan sudah membantu ambulans untuk ke rumah sakit," tuturnya.

"Namun perawatan yang diberikan belum maksimal," pungkas Reza.

Berita tentang Kutai Kartanegara

Penulis Aris Joni | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved