Virus Corona di Berau

Himpaudi Berau Ingin Peserta PAUD Tahun 2021 Lebih Banyak meski Pandemi Masih Berlangsung

Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Berau, Eri Agustina mengharapkan penerimaan peserta.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kegiatan salah satu PAUD di Berau, sebelum Maret 2020 lalu. Saat ini sekolah dinyatakan harus melakukan PJJ hingga sekarang. 

Padahal menurutnya, periode pertama dari usia 0 hingga 6 tahun adalah waktu terpenting untuk pembentukan pendidikan untuk dibentuk, dari segi kecerdasan hingga kecakapan psikis.

Eri mengaku khawatir dengan jalannya pendidikan anak usia dini lantaran orangtua tidak semua memiliki kapabilitas mengajar anak seperti bimbingan sekolah langsung.

Apalagi kondisi ekonomi yang semakin tidak menentu.

Namun bagi Eri, orangtua pun pasti telah memikirkan dengan matang terkait mengirimkan anaknya untuk masuk PAUD.

Baca Juga: PAUD HI Perlu Dukungan, Norbaiti: Pemerintah Tak Bisa Kerja Sendiri

Sementara di keadaan normal, orangtua cenderung mengirimkan anaknya untuk masuk PAUD, apalagi ketika kedua orangtua bekerja.

“Tapi saya optimis tahun ini bisa lebih banyak untuk penerimaan PAUD ya, karena jika dilihat dari sisi ekonomi mungkin sudah bisa merangkak naik, tidak seburuk tahun lalu,” ungkapnya.

Baca Juga: Anak-anak Dikhawatirkan Rentan Tertular Covid-19, Sistem Belajar PAUD dan TK di Balikpapan Dikaji

Selain itu, untuk pemberian honor pada guru PAUD juga kebanyakan PAUD swasta bergantung pada pembayaran murid. Jika kuota siswa yang masuk pada tahun ajaran baru tahun ini berkurang, maka kesejahteraan guru juga sangat berpengaruh. 

Penulis Renata Andini | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved