Berita Samarinda Terkini

Pemkab Mahulu Teken Kontrak Multiyears Pembangunan 3 Proyek, Target Rampung September 2021

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melaksanakan penandatanganan MoU untuk kontrak tahun jamak pembangunan Kantor Bupati, DPRD dan Bappelitbangd

Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh berfoto bareng usai penandatanganan MoU untuk Multi Years Contract (MYC) pembangunan Kantor Bupati DPRD Bappelitbangda Kabupaten Mahakam Ulu Tahap I di Ruang Meeting Ruby Hotel Mercure ,Jalan Mulawarman Kota Samarinda Kalimantan Timur, Senin(24/5/2021). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melaksanakan penandatanganan MoU untuk kontrak tahun jamak pembangunan Kantor Bupati, DPRD dan Bappelitbangda Kabupaten Mahulu tahap I, Senin (24/5/2021).

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) turut dihadiri Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, Sekretaris Pemkab Mahulu Stephanus Madang, Kepala PUPR Mahulu, Yohanes Andi Abeh, serta OPD terkait.

Bonifasius Belawan Geh, Bupati Mahulu menuturkan tujuan dari kegiatan perpanjangan MoU tersebut dilakukan guna penyelesaian target pengerjaan tiga proyek pembangunan kantor pemerintahan.

Target selesai pada September 2021 mendatang, ia berharap hal tersebut mampu atau dapat diselesaikan dengan baik, sesuai dengan rencananya.

"Kita harap ini bisa selesai pada tahun ini, dan kita bisa merencanakan pembangunan pemerintahan yang berikutnya lagi, serta gedung yang sudah selesai nantinya bisa dimanfaatkan," ungkapnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Rencana Pemekaran Samarinda Seberang, DPRD Kaltim Yakin Berdampak ke Perekonomian dan Pembangunan

Dia menambahkan perpanjangan Multi Years Contract (MYC) sendiri baru dilakukan satu kali, sementara Adendum atau perpanjangan kontraknya sudah dilakukan dua kali.

Hal tersebut, kata Bonifasius Belawan Geh, lantaran pandemi Covid-19 yang juga sempat mewabah di Kabupaten termuda di Kaltim tersebut.

"Pengerjaan jadi terlambat karena dampak dari Covid-19 ini. Material itu mereka tidak mampu menyiapkan orderan dari pelaksana, lalu kemudian tenaga kerja agak terganggu karena adanya pembatasan orang keluar masuk," tuturnya.

Perpanjangan Adendum yang ke dua, ini pengerjaan proyek ditargetkan selesai pada September 2021.

Untuk memastikan pihak ketiga dapat tepat waktu dalam pengerjaannya, ia mengaku Pemkab Mahulu akan mengawal atau mendampingi prosesnya.

"Maka apabila ada kendala, kita bantu untuk menyelesaikannya, dan penganggaran juga sudah kami siapkan tidak ada masalah, dan terkait prokes berkoordinasilah dengan Pemkab, maka tidak akan ada masalah," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Mahulu, Yohanes Andi Abeh memaparkan anggaran pembangunan yang digelontorkan, yakni Rp 331 miliar.

"Hingga dilaksanakan MYC pada tahun 2021 ini, progres sudah terserap Rp 185 miliar dan sekarang sisanya 146 miliar," paparnya.

Ia menambahkan, dengan berharap bahwa Pemkab Mahulu bisa tersedia, dalam artian tidak ada diganggu gugat dalam anggaran yang telah tersedia tersebut.

"Harapan kita tetap selesainya September 2021. Karena harapan ini bisa segera selesai," ucapnya.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Rahmad Taufiq

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved