Berita Penajam Terkini
Guru PAUD di Penajam Paser Utara Datangi Kantor DPRD, Sampaikan Aspirasi Soal Kesejahteraan
Perwakilan guru Sekolah PAUD Swasta di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) datangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU.
Baca Juga
Kementan Bakal Produksi Massal Kalung Eucalyptus Antivirus Corona, IDI Masih Belum Yakin
Pesan Pria Ini 1 Hari Sebelum Meninggal 'Membuka Mata' Banyak Orang Soal Corona, Terkuak Penyesalan
WHO Turun Investigasi, China Akhirnya Mengaku Virus Corona Bukan dari Wuhan, Tapi dari Benua Ini
"Yang selama ini diperhatikan kan hanya masyarakat miskin dan pelaku UMKM yang terdampak tapi kita lupa bahwa ada guru PAUD atau TK yang bergantung dapa SPP murid juga terdampak," jelasnya.
"Kan tidak mungkin anak belajar di rumah kemudian orang tuanya dimintai untuk membayar SPP. Jadi mereka menyampaikan bahwa dia juga terdampak," tuturnya.
Wakil Ketua DPRD itupun mengungkapkan telah melakukan imventarisir guru PAUD yang memang layak mendapat bantuan dan selanjutnya diteruskan ke OPD teknis.
"Kami telah mengimvetarisir guru PAUD yang sudah diseleksi mana yang layak dan tidak, misal suaminya ASN atau polisi tentu tidak mungkin tapi mereka yang memang mata pencahariannya sebagai guru PAUD," tegasnya.
Syarifatul juga meminta mereka tetap bersabar dan mematuhi aturan yang ada karena pemberian bantuan untuk yang terdampak covid-19 sudah ada juknisnya.
Selain itu, Syarifatul mengungkapkan akan memperjuangkan nasib para guru PAUD untuk mendapat insentif seperti yang ada di kampung-kampung yakni Rp 1 juta.
"Ini yang akan terus kita perjuangkan insentif bagi guru PAUD ini, selama ini dinilai masih kurang khususnya yang di kota, berbeda kampung guru PAUD mendapat insentif dari ADK Rp 1 Juta, dan ini akan kita perjuangkan paling tidak bisa sama," tutupunya.
Berita tentang Penajam Paser Utara
Penulis Dian MS | Editor: Budi Susilo