Berita Nasional Terkini

Sekjen PDIP Hasto Ajak Kader Partai Bantu Jokowi Selesaikan Covid-19, Soal Capres Ranah Megawati

Beberapa lembaga survei menyebutkan Ketua DPR RI Puan Maharani masih kalah elektabilitasnya dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNNEWS.COM Seno / Irwan Rismawan
Bambang Wuryanto dan Ganjar Pranowo, TRIBUNNEWS.COM Seno / Irwan Rismawan 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengajak seluruh kader partai untuk membantu Presiden Jokowi menyelesaikan permasalahan covid-19.

Urusan Capres dan Cawapres adalah wewenang Bu Mega yang punya hak prerogatif untuk menentukan.

Meski demikian urusan capres/cawapres selalu lebih menarik untuk dibahas.

Beberapa lembaga survei menyebutkan Ketua DPR RI Puan Maharani masih kalah elektabilitasnya dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Petinggi PDIP berdalih elektabilitas itu dapat berubah sewaktu-waktu. Apalagi perang belum dimulai.

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selalu lebih tinggi dibanding Ketua DPR Puan Maharani dalam berbagai hasil lembaga survei.

Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto menyebut, elektabilitas seseorang bisa berubah sewaktu-waktu.

Apalagi saat ini pertempuran menuju Pilpres 2024 belum dimulai.

"Elektabilitas seseorang itu adalah potret keadaan pada waktu itu yang bisa bergerak berubah. Seseorang punya elektabilitas itu tentu karena adanya effort," kata Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2021).

"Effort-nya apa? hari ini ya asal kau kenal maka kau pilih aku. Kau kenal aku, kau suka sama aku, pasti kau pilih aku. Itu ketika belum ada pertempuran," imbuhnya.

Baca juga: PDIP Buka Suara Soal Memanasnya Hubungan Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani, Gegara Pilpres 2024?

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu menjelaskan, elektabilitas seorang tokoh diraih dari hasil pemberitaan media.

Dari hasil pemberitaan itu, kemudian dapat dijangkau semua orang sehingga terkenal.

"Itulah ketika jangkauan sudah tinggi maka dia dikenal oleh orang banyak, itulah popularity. Kalau kau suka keluar lah itu yang namanya elektablity," ucap pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.

Lebih lanjut, Bambang Pacul belum bisa menilai lebih jauh terkait elektabilitas.

Namun menurutnya, soal elektabilitas, bisa saja partai meningkatkan kepopuleran Puan Maharani.

"Jadi kalau bicara elektabilitas mohon maaf dinda ini belum ada paparannya. Oke. Mohon maaf belum ada peperangan. Coba nanti, kalau ibu ketua bilang kau racing itu Puan Maharani. Wah pasti kita gaspol," katanya.

Baca juga: NEWS VIDEO Disorot PDIP karena Terlalu Aktif di Medsos, Ini Konten yang Dibuat Ganjar Pranowo

Rapatkan Barisan

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengajak seluruh kader PDIP untuk terus merapatkan barisan dan mengkonsolidasikan kekuatan partai.

Alasannya, saat ini sudah ada pihak eksternal yang mencoba melakukan 'dansa' politik untuk kepentingan Pemilu 2024.

Hal itu disampaikannya menyusul memanasnya hubungan antara Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

"Terus rapatkan barisan mengingat banyak pihak yang sudah melakukan dansa politik untuk 2024 dan jangan beri peluang siapapun dari luar partai untuk memecah belah kekuatan partai kita," kata Hasto melalui keterangannya, Senin (24/5/2021).

Terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Hasto mengingatkan hasil Kongres V Partai telah memberikan kewenangan pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, berupa hak prerogatif untuk menetapkan Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024.

Lanjut Hasto, pilihan terbaik partai saat ini bagi seluruh kader partai pada seluruh jajaran tiga pilar partai adalah melakukan konsolidasi partai secara menyeluruh.

"Partai dengan memberikan hak prerogatif kepada Ketua Umum Partai telah berhasil mengantar Pak Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden, dan kini memasuki periode kedua untuk Indonesia yang lebih maju," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Dikucilkan PDIP, Ganjar Pranowo Beri Kado Unik Buat Megawati Tersenyum, Sempat Vlog Bareng

"Konsolidasi partai juga menyangkut aspek ideologi, politik, program, kader, dan konsolidasi sumber daya. Konsolidasi ideologi agar bangsa Indonesia semakin kokoh dengan Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa, sehingga Presiden RI yang akan datang tidak akan dibebani oleh persoalan tersebut," lanjutnya.

Lebih lanjut, Hasto menegaskan konsentrasi utama PDIP saat ini adalah membantu Presiden Jokowi dalam bergotong royong mengatasi pandemi Covid-19 dengan berbagai variannya, bukan pada masalah capres dan cawapres 2024.

"Banyak yang under estimate terkait dampak pandemi. Bahkan ada yang menganggap remeh. Laporan struktur partai dari akar rumput menyimpulkan bahwa dampak pandemi terhadap kehidupan perekonomian sangat nyata.

Perhatian seluruh pihak untuk mengatasi dampak perekonomian ini sangat penting dan menjadi prioritas utama," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Elektabilitas Ganjar Lebih Tinggi Dari Puan, PDIP: Belum Ada Pertempuran, Itu Bisa Bergerak Berubah,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved