Berita Samarinda Terkini
Lahan Parkir Belum Memadai, Dishub Samarinda akan Lakukan Program Penertiban Secara Menyeluruh
Sudah hampir satu bulan kawasan Pasar Pagi di Jalan Gaja Mada, Samarinda Ilir, Kalimantan Timur nampak lebih tertata.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO.SAMARINDA-Sudah hampir satu bulan kawasan Pasar Pagi di Jalan Gaja Mada, Samarinda Ilir, Kalimantan Timur nampak lebih tertata.
Namun tidak dengan keberadaan parkir kendaraan yang terlihat masih menutupi sebagian jalan tersebut.
"Yang di depan jalan ini (lahan parkir yang disediakan Dishub) enggak cukup. Banyak mobil di sana. Kasihan orang yang mau belanja ke pasar bingung mau parkir dimana. Jadi sementara kita taro di sini," ucap Syahril (57) salah seorang Juru Parkir di kawasan tersebut kepada Tribun Kaltim, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga: Arus Lalu Lintas Macet akibat Traffic Light Mati, Satlantas Polresta Samarinda Buka Tutup Jalur
Baca Juga: Satu Warga Binaan Lapas Samarinda Mendapat Remisi Waisak 2021
Syahril dan para jukir lainnya mengakui tindakan mereka salah. Sehingga tidak merasa keberatan jika ada penertiban lagi.
"Kucing-kucingan yah. Kalau ada petugas yah kita bubarin. Kalau tidak ada di depan masjid ini dulu. Tapi kami menghargai pemerintah. Terutama Dishub, jadi kalau ditertibkan tidak apa-apa," ungkapnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Perhubungan Samarinda, Herwan Rifai mengakui saat ini masih sering ditemukan jukir yang memarkirkan kendaraan pelanggan di sembarang tempat.
Baca Juga: Jusuf Kalla akan Hadiri Pelantikan Pengurus BPW KKSS Kaltim di Samarinda, 650 Undangan Disebar
Baca Juga: Usai Fenomena Gerhana, BMKG Samarinda Peringatkan Potensi Banjir Rob hingga Awal Juni
Oleh sebab itu, Rifai menuturkan untuk saat ini pihaknya secara terus menerus melakukan patroli di kawasan tersebut guna menghindari parkir di sembarang tempat.
"Tadi kami sampaikan di rapat evaluasi kalau pemasangan barier tidak terlalu berengaruh. Makanya setiap hari kami patroli," ucap Rifai.
Rifai juga menuturkan, lahan parkir di kawasan yang telah mereka siapkan memang masih kurang. Oleh sebab itu nantinya lahan parkir akan diperluas.
"Di depan Masjid Raya itu kan ada PKL buah. Itu sebenarnya lahan Dishub. Tidak tau sejak kapan bisa dikuasai PKL buah. Jadi nanti itu akan kami bersihkan, kalau perlu kita siapkan mobil derek untuk menertibkan," beber Rifai.
Baca Juga: Kasus Dugaan Investasi Bodong 212 Mart di Samarinda, Polisi Panggil 10 Saksi Termasuk Terlapor