Berita Regional Terkini
Aparat Satpol PP di Aceh Barat Ditusuk Jelang Salat Jumat, Pelaku Bawa Parang, Gunting dan Kapak
Aparat Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Aceh Barat mendapat serangan tak terduga pada Jumat (28/5/2021) k
TRIBUNKALTIM.CO, MEULABOH- Aparat Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Aceh Barat mendapat serangan tak terduga pada Jumat (28/5/2021) kemarin.
Serangan itu datang saat Muhammad Yuthi (46), Kepala Seksi Trantib Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Barat, berupaya untuk mengamankan salah satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Pelaku sempat dikepung aparat. Ia sempat membawa senjata tajam, seperti parang, gunting dan kapak.
Sedangkan petugas hanya berbekal kayu panjang untuk menghadapi salah satu ODGJ tersebut.
Namun nahas, nasib miris justru dialami pejabat Satpol PP dan WH Aceh Barat.
Baca juga: Kesal Cintanya Ditolak, Pria di Palembang Tikam Mahasiswi Universitas Sriwijaya
Salah satu pejabat di Aceh Barat terluka akibat tikaman gunting dari ODGJ.
Serangan tak terduga itu tak bisa dihindari, Muhammad Yuthi mengalami tikaman di bagian bahu kanannya.

Kejadian di Desa Ujong Drien, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (28/5/2021).
Penikaman terjadi saat mengamankan pelaku atas pelaporan keluarganya saat menjelang pelaksanaan salat Jumat.
Sementara pejabat yang terkena tikaman gunting tersebut adalah Muhammad Yuthi (46).
Muhammad Yuthi adalah Kepala Seksi Trantib Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), Kabupaten Aceh Barat.
Pejabat yang sempat menjadi korban itu terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Baca juga: Rampok Pacar Sendiri, Korban Ditikam dan Pura-pura Meninggal, Motor Dibawa Kabur Pelaku
Ia diboyong ke RSUD untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka tusukan di bagian bahu kanannya.