Berita Regional Terkini
Kisah Miris Ibu Hamil di Kalimantan, Mau Lahiran Terpaksa Ditandu Pakai Sarung dan Kayu ke Puskesmas
Kisah miris ibu hamil Kalimantan mau melahirkan terpaksa ditandu pakai sarung ke Puskesmas, ternyata ini Penyebabnya
Selain itu akses internet juga masih sangat sulit didapatkan.
"Tadi pagi kami tandu, dibawa ke Puskesmas Sebetung. Sekarang kondisinya (ibu hamil) belum tahu karena akses sinyal juga susah di sana," ujarnya.
Petra mengatakan, setidaknya ada 30 kepala keluarga (KK) yang menghuni wilayah tersebut.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten Sekadau dapat segera membangun jalan agar akses transportasi ke wilayah tersebut segera terbuka.
"Kami berharap supaya dibangun jalan dulu. Kalau ada jalan bisa masuk mobil, tidak perlu lagi harus ditandu bawa orang sakit dan makan waktu lama," harapnya.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Hari Ini: Live Streaming Kualifikasi MotoGP Italia, Lengkap Hasil FP1 & FP2
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau mengakui sulitnya transportasi di Dusun Rengat, Desa Sungai Tapah.
Namun ia memastikan tenaga kesehatan Kabupaten Sekadau terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Dusun Rengat memang merupakan wilayah kerja Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sungai Tapah, di mana tenaga kesehatan ditempatkan di Pustu Sungai Tapah, Desa Sungai Tapah."
"Sedangkan di Dusun Rengat tidak ditempatkan tenaga kesehatan. Namun tetap dilayani oleh nakes bidan di Pustu Sungai Tapah, wilayah kerja Puskesmas Sebetung," jelas Henry Alpius.
Ia menjelaskan, warga berinisial A itu baru hamil pertama dengan kehamilan aterm dan akan melahirkan.
Henry mengatakan, sebelum peristiwa tersebut berlangsung, bidan pustu dan puskesmas sudah datang ke Dusun Rengat.
Berdasarkan pemeriksaan bidan, ibu tersebut harus melahirkan di fasilitas pelayanan dan ditolong oleh tenaga medis (dokter).
Maka oleh bidan dan masyarakat, ibu itu dibawa menuju puskesmas.
"Bidan tidak berani menolong di tempat/rumah yang sebenarnya. Ibu tersebut sudah dianjurkan melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan sebelumnya. Mengingat infrastruktur jalan ke Dusun Rengat tidak bisa masuk kendaraan ambulans maka ditandu lah ibu tersebut," lanjut Henry.
Baca juga: Blak-blakan, Hasto Bongkar Alasan PDIP Tak Bakal Koalisi dengan PKS dan Demokrat di Pilpres 2024
Henry menjelaskan, ibu tersebut sudah melahirkan di puskesmas.