Berita Regional Terkini
Kisah Miris Ibu Hamil di Kalimantan, Mau Lahiran Terpaksa Ditandu Pakai Sarung dan Kayu ke Puskesmas
Kisah miris ibu hamil Kalimantan mau melahirkan terpaksa ditandu pakai sarung ke Puskesmas, ternyata ini Penyebabnya
Sejatinya, ibu tersebut akan dirujuk ke RSUD Sekadau, namun tidak sempat dan ibu itu melahirkan di Puskesmas Sebetung.
"Jadi semua mulai ibu itu diberangkatkan dan sampai ke puskesmas, tenaga kesehatan mendampingi. Tapi infrastruktur aksesnya menyebabkan ibu tersebut harus ditandu menuju Puskesmas Sebetung," tegas Henry.
Ke depan Henry menuturkan, diskes akan memetakan beberapa daerah prioritas untuk pembangunan puskesmas daerah terpencil bagi masyarakat yang di pedalaman.
Namun hal itu juga harus didukung dengan akses infrastruktur jalan menuju pusat-pusat layanan kesehatan.
"Maka kami sangat setuju infrastruktur juga menjadi prioritas pemerintah. Sehingga cakupan terhadap pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal di tengah kekurangan tenaga medis dan paramedis kita," tandasnya.
Baca juga: INTIP Toyota Raize Harga Rp 200 Jutaan, Bukukan 2.914 SPK Sejak Diluncurkan, Bulan Depan Harga Naik
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Sekadau Ponsianus Kamestu mengatakan untuk saat ini memang ruas jalan di Dusun Rengat belum ada penanganan karena keterbatasan anggaran.
"Ke depan akan diprogramkan untuk dapat ditangani melalui APBD. Mengingat jalan tersebut status jalan desa, diharapkan juga ada sharing dari dana desa," kata Kamestu.
Selain itu juga diharapkan adanya andil dari pihak perkebunan melalui dana CSR untuk memperbaiki jalan yang rusak. Mengingat, wilayah tersebut juga masuk dalam wilayah perkebunan.
(*)
Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Ibu Hamil di Kabupaten Sekadau Terpaksa Ditandu Warga Menuju Puskesmas Jelang Melahirkan