IPTM Temui DPRD Samarinda, Mencari Solusi Para Pedagang di Tepian Mahakam

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ikatan Pedagang Tepian Mahakam (IPTM) Kota Samarinda, temui Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin (31/5/2021).

Pertemuan yang dilaksanakan di ruangan Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani.

Saat itu, Ketua IPTM Samarinda, Hans Meiranda Ruauw, menuturkan kepada Tribunkaltim.co, pada pertemuan tersebut pada prinsipnya untuk menyampaikan aspirasi dari pedagang yang terhimpun dalam IPTM.

"Di dalamnya banyak sekali ungkapan perasaan yang di latar belakangi kondisi, harapannya nya nanti DPRD selaku perwakilan rakyat bisa memfasilitasi aspirasi kami," ungkapnya saat diwawancarai Tribunkaltim.co.

Baca Juga: Rencana Penambahan Rambu Lalu-lintas Sepanjang Tepian Mahakam Samarinda

Aspirasi yang dimaksudkan, lanjutnya yaitu untuk sama-sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) menjadi Win-win solution yang berasaskan dan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.

"Kita juga berbicara kebijakan, tapi juga masalah kemanusiaan," sebutnya.

Sambungnya, apalagi para pedagang ini sudah berupaya koperatif dengan intruski pemerintah, untuk tidak melakukan aktivitas berjualan di sana, yang kini sudah memasuki 16 hari.

Lanjutnya, sebagai manusia biasa, yang juga sebagai pedagang tentu memiliki keterbatasan.

Baca Juga: Pria dari Cendana Samarinda Datang Sendiri ke Tepian Mahakam, Lantas Terjun dan Hilang Misterius

Baca Juga: Sepekan Penutupan Citra Niaga dan Tepian Mahakam Samarinda, Rencana Dibuka Kembali, Meja Dikurangi

Dan bersandar penuh dari kondisi Tepian Sungai Mahakam.

"Itu memberatkan kami, apalagi waktunya penutupan tak kunjung selesai, otomatis setiap pribadi pedagang sangat diberatkan dengan kondisi seperti itu," tegasnya.

Fungsi Ikon Kota Samarinda

Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso meninjau kawasan Tepian Mahakam Samarinda, jalan Gajah Mada, Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (31/5/2021) petang.

Pada peninjauan, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, Kabag Hukum Pemkot Samarinda, Eko Suprayitno, serta Camat Samarinda Ulu M. Fahmi, dan instansi terkait lainnya.

Dalam rangka mengecek Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tepian Sungai Mahakam yang menjadi Ikon Kota Samarinda, Kaltim.

Baca Juga: NEWS VIDEO Pria di Samarinda Tewas Diduga Usai Hirup Lem Karet, Semasa Hidup Kerap Minum Bensin

Baca Juga: Rencana Penambahan Rambu Lalu-lintas Sepanjang Tepian Mahakam Samarinda

Rusmadi Wongso sapaan karibnya menuturkan, bahwa ini Tepian Sungai Mahakam merupakan RTH dan Taman Kota,

"Karena ini memiliki nilai yang sangat seksi, makanya kami memberikan perhatian. Yang jelas kembalikan fungsi RTH ini," ungkapnya.

Baca Juga: Menunggu Pelanggannya, Pengedar Sabu di Samarinda Ini Ditangkap Polisi

Baca Juga: Tingkatkan Kinerja Linmas di Samarinda, Camat dan Lurah Diundang Rakor

Lanjutnya, kedatangan itu dalam rangka memastikan kondisi Ikon  Kota Samarinda.

Untuk itu, pihaknya akan mengoptimalkan ruang yang sudah ada ini.

"Artinya ketika ada tamu yang berdatang ke sini (Tepian) dalam rangka menikrami RTH, angin di kawasan sungai mahakam," ujarnya.

Baca Juga: Pria di Samarinda Tewas Diduga Usai Hirup Lem Karet, Semasa Hidup Kerap Minum Bensin

Baca Juga: Resmi Alih Status Jadi UIN, UINSI Samarinda Jadi Universitas Islam Negeri Pertama di Kaltim

"Yang jelas memastikan taman ini, fungsinya sudah good atau gak," pungkasnya. 

Berita tentang Samarinda

Penulis Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo