Berita Samarinda Terkini

Pedagang Tepian Mahakam Desak Pemkot Buka Kawasan Tepi Sungai Itu, Kirim Surat Terbuka ke Gubernur

Sekira dua pekan lebih sudah berlalu kebijakan penutupan lapak jualan di Kawasan Tepian Mahakam, jalan Gajah Mada Samarinda, Kota Samarinda, Kaltim.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
HO/ Andi Harun
Ilustrasi Warung kopi dan pedagang yang berjualan di sekitar kawasan Tepian Mahakam, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Kaltim (HO/ Andi Harun) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekira dua pekan lebih sudah berlalu kebijakan penutupan lapak jualan di Kawasan Tepian Mahakam, jalan Gajah Mada Samarinda, Kota Samarinda, Kaltim.

Mereka pun kini berkeinginan untuk berjualan kembali di kawasan tersebut.

Keinginan tersebut disampaikan melalui surat terbuka oleh Ikatan Pedagang Tepian Mahakam (IPTM) Kota Samarinda.

Surat dengan nomor: 001/DP/IPTM/V/2021, perihal keinginan berjualan kembali di kawasan Tepian Mahakam Kota Samarinda, dikeluarkan Minggu (30/5/2021).

Baca juga: Aturan Baru Penanganan Sebaran Covid-19, Walikota Samarinda Tutup Kawasan Tepian Mahakam Malam Hari

Surat terbuka itu ditujukkan kepada, Ketua DPRD Kaltim, Ketua DPRD Samarinda, Gubernur Kaltim, Wali Kota Samarinda, dan unsur-unsur terkait.

Surat terbuka tersebut dibenarkan oleh Ketua IPTM Samarinda, Hans Meiranda Ruauw.

"Jadi upaya yang saat ini telah kita lakukan, surat yang kita buat ini akan kami bawa kepada beberapa instansi terkait," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (31/5/2021).

Lelaki yang kerap disapa Hans, menuturkan surat tersebut akan dilayangkan bersamaan secara keseluruhannya, tetapi untuk lakukan audiensi atau pertamuan akan dilakukan dengan DPRD Samarinda terlebih dahulu.

Namun ia mengakui bahwa pihaknya juga sebelumnya telah melakukan komunikasi dan berkonsultasi kepada dinas terkait. Seperti Dinas Perhubungan, BPBD Samarinda, Satpol PP Samarinda.

Baca juga: Akses Sepanjang Jalur Tepian Mahakam Samarinda Bakal Ditutup Total di Malam Tahun Baru

"Bahwa kami melalui tahapan-tahapan menyatakan akan menerapkan protokol kesehatan agar kiranya dapat dibuka kembali kawasan Tepian Mahakam," sebutnya.

Pembukaan kembali diminta pada Senin 7 Juni 2021 mendatang, lantaran pihaknya sudah tidak beroperasi selama 16 hari semenjak ditetapkan untuk ditutup.

"Itu merupakan bentuk ketaatan dan kooperatif kami sebagai pedagang dan organisasi atas instruksi yang diberikan Walikota Samarinda," jelasnya.

Permintaan buka pada Senin pekan depan tersebut, diakui Hans merupakan desakan berdasarkan kebutuhan hidup para pedangang.

"Ini bukan sifatnya membangkang, tapi ini karena ada desakan," pungkasnya.

Berita tentang Samarinda

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved